Terkait pernyataan Aryanto, BRIN pun sudah angkat bicara.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, BRIN akan menggelar pertemuan dengan media untuk merespons pernyataan Aryanto.
Handoko mengatakan, pihaknya tidak dalam posisi memberi pengakuan atas suatu temuan saat ditanya soal ketertarikan negara lain terhadap Nikuba.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa BRIN dapat memfasilitasi masyarakat yang memiliki ide inovasi.
Fasilitas tersebut diberikan BRIN kepada masyarakat melalui Fasilitasi Inovasi Akar Rumput (FIAR).
"Tetapi bukan memberi pengakuan," tandas Handoko, Kamis (6/7/2023).
"Yang terpenting, BRIN mendorong inventor atau inovator untuk bisa membuktikan secara ilmiah agar bisa diterima oleh komunitas," sambungnya.
Jika berbicara konversi air menjadi bahan kita, ingatan kita akan langsung tertuju pada Djoko Suprapto.
Nama itu dulu juga pernah bikin heboh dengan Blue Energy-nya.
Ketika itu, pria asal Nganjuk, Jawa Timur, itu mengaku bisa memproduksi bahan bakar dari air pada November 2007.
Dari biang minyak itu bisa dihasilkan bahan bakar sekelas minyak tanah hingga avtur.
Pengakuan Joko mendapat perhatian dari Presiden Indonesia ketika, Susilo Bambang Yudhoyono.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR