R mengaku, dia melakukan hubungan sedarah atau inses dengan putrinya setelah mendapat bisikan dari guru spiritualnya. Tujuannya pesugihan.
Intisari-Online.com - Sedikit demi sedikit, peristiwa penemuan empat kerangka bayi di Banyumas, Jawa Tengah, terungkap.
Pembunuhan dan penguburan bayi itu ternyata berawal dari hubungan sedarah atau inses R dengan anak perempuannya.
Menurut keterangan R, hubungan inses itu bermula dari bisikan sesosok guru spiritual.
Tersangka R (57) adalah warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dia mengaku melakukan perbuatan itu untuk ritual pesugihan.
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, tersangka R (57) menjalankan ritual itu atas saran dari seorang paranormal di daerah Klaten.
"Keterangan R tahun 2011 merantau di Klaten sebagai buruh bangunan," kata Edy.
"Ketemu seseorang di sana yang menurutnya sebagai paranormal."
R diberi saran oleh paranormal apabila ingin kaya raya, harus menjalankan ritual tersebut.
"Menurut dia paranormal itu memberi saran kalau ingin kaya melakukan persetubuhan deng anak kandung," tambahnya.
"Kalau lahir dikubur hidup-hidup sampai tujuh kali."
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR