Jepang juga memiliki jaringan intelijen yang luas dan efektif untuk mendeteksi dan menumpas gerakan-gerakan perlawanan. Selain itu, Jepang juga memecah belah persatuan bangsa Indonesia dengan membeda-bedakan perlakuan terhadap berbagai kelompok etnis, agama, dan sosial.
Beberapa kelompok bahkan dimanipulasi oleh Jepang untuk menjadi kolaborator atau pengkhianat. Namun, meski demikian, rakyat Indonesia tidak pernah berhenti berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.
Mereka melakukan berbagai bentuk perlawanan diam-diam, seperti sabotase, propaganda, pengumpulan senjata, pembentukan organisasi rahasia, hingga persiapan proklamasi kemerdekaan.
Dari uraian di atas, kita dapat mengetahui apakah alasan Jepang menyerang Indonesia. Jepang menyerang Indonesia karena ingin menguasai sumber daya alam yang ada di Indonesia, terutama minyak bumi. Selain itu, Jepang juga ingin menegakkan hegemoni politik dan ekonomi di Asia Timur dan Asia Tenggara dengan mengklaim dirinya sebagai saudara tua bangsa Asia.
Baca Juga: Keterkaitan Peristiwa di Tingkat Regional dan Global dengan Jatuhnya Hindia Belanda pada tahun 1942
KOMENTAR