Lembuswana, Simbol Kerajaan Kutai Kartanegara Yang Jadi Ikon Museum Mulawarman Kalimantan Timur

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Penulis

Patung Lembuswana di depan Museum Mulawarman Kalimantan Timur. Lembuswana disebut sebagai simbol Kerajaan Kutai Kartanegara.
Patung Lembuswana di depan Museum Mulawarman Kalimantan Timur. Lembuswana disebut sebagai simbol Kerajaan Kutai Kartanegara.

Patung Lembuswana di depan Museum Mulawarman Kalimantan Timur. Lembuswana disebut sebagai simbol Kerajaan Kutai Kartanegara.

Intisari-Online.com -Kerajaan Kutai Kartanegara disebut-sebut sebagai kerajaan tertua di Indonesia.

Salah satu yang sangat erat hubungannya dengan kerajaan yang terletak di Kalimantan Timur itu adalah sosok Lembuswana.

Salah satu patung Lembuswana bisa kita lihat di depan Museum Mulawarman, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Lainnya ada di Pulau Kumala, tempat rekreasi di tengah Sungai Mahakam.

Patung Lembuswana yang ada di Museum Mulawarman merupakan karya seniman Burma pada pertengahan abad ke-19.

Tetapi baru menghiasi pelataran kedaton Kutai Kartanegara sejak awal abad ke-20.

Bentuknya begitu khas. Berbelalai bukan gajah, bertaring bukan harimau, bertaji bukan ayam.

Patung satwa itu berbadan kuda yang berisisik dan bertaji.

Warnanya keemasan, taringnya menghunus ganas mengapit belalainya.

Di punggungnya terdapat sayap dan di samping kanan kiri kepalanya terdapat tanduk.

Di atas kepalanya juga seperti ada mahkota yang menghiasi. Patung itu begitu gagah.

Sosok yang satu ini juga punya cerita di balik keberadaanya.

Konon, legenda kemunculannya di Sungai Mahakam ratusan tahun silam menjadikannya simbol Kerajaan Kutai Kartanegara.

Kemunculan Lembuswana ini kerap dihubungkan dengan kisah lahirnya Putri Karang Melenu yang muncul bersama satwa mitologi itu dari dasar Sungai Mahakam.

Kelak sang putri menikah dengan Raja Aji Batara Agung Dewa Sakti.

Dari sang putri itu dilahirkan penerus dinasti raja-raja Kutai Kartanegara.

Leluhur warga Kutai memercayai bahwa Sang Lembuswana merupakan tunggangan Mulawarman, yang bertakhta sebagai raja Kutai sekitar 1.500 tahun silam.

Satwa mitologi ini telah menjadi simbol keperkasaan dan kedaulatan seorang penguasa.

Unsur belalainya menandakan bahwa satwa ini juga perlambang sosok Ganesha, Dewa Kecerdasan.

Kutai Kartanegara adalah tempat di mana kerajaan Indonesia pertama berdiri.

Nama-nama rajanya begitu melegenda, seperti Raja Mulawarman.

Sejak dulu, daerah tersebut dikenal seperti itu.

Belakangan, nama Kutai Kartanegara punya gambaran baru, yaitu sebagai calon ibukota baru Indonesia.

Seperti diketahui, pada Senin (26/8/2019) kemarin, nama Kutai Kartanegara diumumkan sebagai calon ibukota baru Indonesia bersama satu nama kabupaten lainnya, yaitu Penajem Paser Utara.

Artikel Terkait