Soal kisah rubuhnya Kiai Janadaru diceritakan dalam Serat Salokapatra.
Di situ disebut bahwa Kiai Janadaru yang sudah sakit selama sekitar dua tahun akhirnya rubuh.
Seluruh bagian pohon yang rubuh kemudian dikuburkan tidak jauh dari tempat semula.
Kiai Janadaru kemudian digantikan bibit baru yang berasal dari cangkokannya sendiri.
Bibit baru tersebut kemudian ditanam kembali di tempat dahulu Kiai Janadaru tumbuh.
Penanaman bibit tersebut dilakukan dalam sebuah upacara yang dipimpin oleh Patih Danureja VII dan diiringi doa-doa oleh Abdi Dalem Punokawan Kaji.
Kiai Janadaru juga punya alias, yaitu Kiai Jayadaru, ada juga yang menyebutnya Kiai Wijayadaru.
Sementara Kiai Dewadaru, ia dikenal dengan lain yaitu Kiai Dewatadaru.
Begitukah kisah Kiai Dewadaru dan saudara kembarnya, Kiai Janadaru.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR