Fungsi dari ruang utama ini digunakan untuk salat para jemaah.
Selanjutnya ada Maksura yang merupakan ruangan dengan dinding berupa kaca yang berada di sudut barat daya bangunan utama masjid.
Maksura ini fungsinya ialah sebagai tempat salat bagi raja, permaisuri dan juga pangeran dan sekar kedatonnya.
Setelah mengetahui bangunan utama, yuk kita kulik bagaimana struktur bangunan sayap dari masjid ini.
Bangunan Sayap terdiri dari beberapa bagian, yaitu Pawestren,Pabongan, Serambi, Emper, Kolam dan Tratag Rambat.
Pawestren di Masjid Agung Surakarta ini berukuran 7,60 m x 28 m yang mana lantainya di lapisi dengan ubin keramik berwarna krem.
Adapun fungsi dari Pawestren ini ialah sebagi tempat salat bagi jemaah putri.
Pabongan berada di utara ruang utama masjid dengan ukuran 7,6 m x 26 m.
Serambi Masjid Agung Surakarta ini menempel dengan bangunan utama tepatnya berada di depan bangunan utama.
Adapun serambinya sendiri berbentuk persegi panjang dengan ukuran 20,80 m x 52,80 m.
Uniknya, bangunan utama Masjid Agung Surakarta di kelilingi oleh emper dan kolam yang berada di sisi selatan, timur dan utara dari bangunan utama.
Terakhir, ada Tratag rambat dan kuncung yang berfungsi sebagai pintu masuk utama yang berada pada poros.
Selain itu, ada beberapa bangunan pendukung lainnya seperti gerbang, sumur, menara, pager keling dan lain sebagainya.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR