Mengetahui kematian Kertanegara, Raden Wijaya bersekutu dengan pasukan Yuan dan menjadikan Jayakatwang sebagai musuh.
Ia menjanjikan upeti yang besar jika mau bekerjasama.
Sekitar tahun 1293, di ibukota Kediri terjadi pertempuran dan menyebabkan Jayakatwang menyerah.
Di tengah pesta kemenangan, secara diam-diam, Raden Wihaya melancarkan serangan dadakan ke pasukan Dinasti Yuan.
Tidak sempat melawan, banyak pasukan Yuan yang tewas dan sisanya kabur kembali ke China.
Setelah itu, Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja dan pendiri Kerajaan Majapahit.
Banyak hal yang ia lakukan untuk memperkuat Kerajaan Majapahit.
Seperti menikahi empat putri Kertangeraga sampai berhasil meredam beberapa pemberontakan.
Tahun 1309, Raden Wijaya meninggal dunia dan digantikan oleh salah satu putranya, Jayanegara.
Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, cucu dari Raden Wijaya.
Dia memerintah pada 1350 masehi hingga 1389 masehi, didampingi Patih Gajah Mada.
Namun, sebelum Majapahit mencapai puncak kejayaan, berbagai gejolak melanda kerajaan itu saat awal berdiri.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR