Selain itu, hal ini juga mengurangi risiko nilai tukar yang dapat mempengaruhi beban pembayaran utang.
Sementara itu, pinjaman didominasi oleh mata uang asing, yaitu sebesar 98,21 persen.
Pinjaman dalam negeri hanya sebesar Rp 14,74 triliun atau 1,79 persen, sedangkan pinjaman luar negeri sebesar Rp 811,67 triliun atau 98,21 persen.
Lalu, siapa saja pemberi pinjaman luar negeri kepada Pemerintah Indonesia?
Berdasarkan data Kementerian Keuangan per Maret 2022, ada beberapa negara dan lembaga yang memberikan pinjaman kepada Pemerintah Indonesia.
Berikut adalah daftar lengkapnya:
- Jepang: Rp 247,62 triliun
- Bank Dunia: Rp 136,66 triliun
- Asian Development Bank (ADB): Rp 122,59 triliun
- China: Rp 85,64 triliun
- Prancis: Rp 29,86 triliun
- Jerman: Rp 28,73 triliun
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR