Ia bergabung dengan Trunajaya, seorang penguasa Madura yang juga memberontak terhadap Mataram.
Trunajaya berhasil menguasai sebagian besar wilayah Mataram dan mengepung Plered pada tahun 1677.
Amangkurat I meminta bantuan VOC untuk menghadapi Trunajaya. Ia bersedia membayar utang-utang Mataram kepada VOC sebagai imbalannya.
VOC pun mengirimkan pasukan untuk membantu Amangkurat I.
Namun, pasukan VOC dipimpin oleh Kapten Franncois Tack terbunuh di depan istana Kartasura oleh Untung Suropati pada tahun 1686.
Untung Suropati membunuh Tack karena Tack mencoba menangkapnya.
Untung Suropati adalah buronan VOC yang dicari-cari karena telah membunuh pasukan Kuffeler.
Karena hal itu, Untung Suropati juga tidak setuju dengan kerjasama antara Mataram dan VOC.
Ia merasa Mataram telah mengkhianati perjuangan melawan penjajah.
Untung Suropati kemudian melarikan diri ke Pasuruan dan mendirikan pemerintahan merdeka yang bebas dari pengaruh Mataram dan VOC.
Ia diberi gelar Tumenggung Wiranegara oleh rakyat Pasuruan dan menjadi bupati di sana.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR