- Menarik investasi asing yang dapat meningkatkan modal, teknologi, dan lapangan kerja di Indonesia.
- Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia, baik di sektor ekspor maupun impor.
- Meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar dapat bersaing dengan produk luar negeri.
- Mengurangi hambatan perdagangan internasional, seperti tarif dan non-tarif, melalui perjanjian-perjanjian dagang bilateral, regional, maupun multilateral.
- Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran hidup masyarakat Indonesia melalui pendapatan devisa, penurunan harga barang impor, dan peningkatan pilihan konsumen.
Sementara itu, dampak negatifnya antara lain:
- Produk dalam negeri kemungkinan kalah bersaing dengan produk luar negeri yang lebih murah atau berkualitas lebih baik.
- Masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia yang dapat mengancam kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.
- Timbulnya ketergantungan pada negara lain, baik dalam hal pasokan barang maupun permintaan pasar.
- Terjadinya defisit neraca perdagangan atau neraca pembayaran jika nilai impor melebihi nilai ekspor.
- Munculnya masalah lingkungan hidup akibat eksploitasi sumber daya alam atau pencemaran akibat industri.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional bagi Kehidupan
KOMENTAR