Intisari-Online.com - Raden Ayu Lembah adalah seorang putri ningrat yang hidup pada akhir abad ke-17 di Kesultanan Mataram Islam.
Ia menikah dengan putra mahkota Amangkurat III yang ternyata congkak, cacat, dan kejam.
Ia merasa tidak bahagia dengan suaminya dan mencari pelampiasan dengan berselingkuh dengan seorang pemuda tampan bernama Raden Sukra.
Namun, perselingkuhan mereka terbongkar dan berakibat fatal.
Raden Ayu Lembah harus menghadapi hukuman mati yang mengerikan dari ayahnya sendiri, Pangeran Puger, yang juga merupakan paman sekaligus mertua dari Amangkurat III.
Inilah kisah tragis Raden Ayu Lembah yang dipenuhi dengan intrik, cinta terlarang, dan kekerasan.
Latar Belakang
Kesultanan Mataram Islam adalah sebuah kerajaan besar yang berpusat di Jawa Tengah pada abad ke-16 hingga ke-18.
Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645), yang berhasil menaklukkan hampir seluruh wilayah Jawa dan sebagian Madura.
Namun, setelah kematian Sultan Agung, kerajaan ini mengalami kemunduran akibat perang saudara dan campur tangan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda.
Baca Juga: Jadi Cikal Bakal Berdirinya Mataram Islam, Inilah Pohon Mentaok yang 'Biseksual'
KOMENTAR