Cidomo merupakan angkutan tradisional semacam delman atau andong yang ditarik oleh kuda.
5. Magelang
Rangkaian perayaan Hari Raya Idul Fitri di Dusun Kauman, Desa Payaman, Magelang diisi dengan Festival Balon Syawalan.
Tradisi yang sudah berlangsung sejak tahun 1980-an tersebut diadakan untuk memperingati Syawalan atau Lebaran Ketupat.
Sedikitnya ada 150 balon udara tradisional yang diterbangkan sebagai tanda Syawalan.
Ada dua lokasi pelepasan balon udara. Pertama, di halaman depan Masjid Agung Kauman dan di lapangan dusun setempat.
Setiap tahun ada panitia membuat tema berbeda yang diangkat sesuai dengan momentum yang sedang hangat saat itu.
8. Kolaka
Masyarakat Kolaka khususnya di Kecamatan Toari dan Watubangga serta beberapa kecamatan lainnya merayakan Lebaran Ketupat di Pantai Lamunre yang terletak di Desa Lamunre.
Pada hari ketujuh setelah Lebaran, warga akan mengadakan rekreasi bersama sanak saudara serta membawa menu hidangan ketupat.
Pada awalnya, tradisi ini dibawa oleh masyarakat Jawa yang berada di Desa Ranomentaa dan Wowoli.
Namun, sekarang bukan hanya suku Jawa saja yang merayakan, tetapi masyarakat asli di daerah tersebut.
9. Gorontalo
Hampir semua warga Gorontalo merayakan tradisi Lebaran Ketupat. Perayaan dilakukan dengan menyelenggarakan open house di rumah-rumah, khususnya di Kampung Jawa, seperti Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Gorontalo.
Setiap rumah sepanjang Jalan Yosonegoro akan menyelenggarakan open house.
Menu utama yang disediakan adalah ketupat dan opor ayam, siapa saja boleh menikmati hidangan tersebut.
Sebelum dirayakan, sebagian warga akan menjalankan ibadah puasa sunah di bulan Syawal selama enam hari. Tradisi Lebaran Ketupat ini awalnya hanya dilakukan oleh orang Jaton (sebutan untuk etnis Jawa-Tondano).
Namun, warga Gorontalo sekarang sudah melebur dan ikut merayakannya.
10. Rembang
Lebaran Ketupat juga dirayakan dengan meriah di Rembang. Warga menyebutnya dengan Rioyo Kupat.
Tradisi ini dirayakan dengan cara memasak dan makan bersama di masjid. Seusai shalat Subuh, pengurus masjid memberitahukan agar warga membawa ketupat yang sudah dibuat ke masjid.
Warga akan langsung berdatangan ke masjid sambil membawa wadah berisi ketupat, sayur bersantan kue lepet (ketan dengan isi kacang merah), serta aneka macam kue.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR