Diduga Tangan Kangan Egianus Kogoya, Orang Penting KKB Ini Berhasil Diringkus TNI-Polri, Ini Catatan Kejahatannya

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Yonce Lokbere, yang diduga tangan kangan Egiano Kogoya, pentolan KKB di Nduga, Papua, berhasil ditangkap Tim Gabungan TNI-Polri.
Yonce Lokbere, yang diduga tangan kangan Egiano Kogoya, pentolan KKB di Nduga, Papua, berhasil ditangkap Tim Gabungan TNI-Polri.

Yonce Lokbere, yang diduga tangan kangan Egiano Kogoya, pentolan KKB di Nduga, Papua, berhasil ditangkap Tim Gabungan TNI-Polri.

Intisari-Online.com -Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya berhasil ditangkap oleh Tim Gabungan TNI-Porli.

Anggota KKB yang berhasil ditangkap itu adalah Yonce Lokbere.

Sebelum ditangkap, Yonce disebut pernah terlibat dalam beberapa kasus kriminal yang didalangi oleh KKB.

Yonce diduga kuat merupakan anggota KKBpimpinan Egianus Kogoya di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

MenurutKasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes I.G.G. Era Adhinata, setelah menangkap Yonce pada Senin (5/4), aparat gabungan kemudian melakukan pendalaman.

Dari situ, Tim Gabungan akhirnya menemukan sejumlah barang bukti berupa senjata api dan ratusan amunisi.

"Barang bukti yang diamankan tersebut merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari yang diduga anggota KKB wilayah Nduga," kata Era.

"YL telah diamankan sebelumnya oleh aparat gabungan TNI-Polri."

Era menambahkan, setelah Yonce ditangkap, tim Gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023, yang dipimpin oleh Letkol Inf. Rinto Wijay selaku Danyonif Raider 514/Sabbada Yudha dan Kapten Countri Aurora, serta Ipda Rajab Ilyas dan Ipda Krisna berhasil menguasai salah satu markas dari KKB wilayah Nduga.

Mereka juga menyita senjata api dan ribuan butir amunisi.

Barang bukti itu ialah tiga pucuk senjata api (AR 15, GLM dan FN), satu pucuk senapan angin, 360 butir amunisi kaliber 5,56 mm, satu peluru GLM (granat).

Kemudian 20 butir amunisi HS-9, 14 magasin senapan api laras panjang, lima unit HT, satu teropong, satu unit HP satelit, hingga 2.000 butir amunisi senapan angin.

Tim Gabungan berharap, dengan ditangkapnya Yonce,aktivitas persenjataan yang dilakukan KKB di Nduga, bisa berkurang karena jumlah amunisi yang disita cukup banyak.

"Dengan diamankannya tersangka tentunya bisa mengurangi aksi dari kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya Hal ini merupakan pukulan telak bagi kelompok Egianus," kata dia.

Tetapi Era tidak menjelaskan apakah penangkapan itu merupakan satu rangkaian kegiatan dariupaya pencarian Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang disandera oleh KKB Egianus Kogoya.

Era juga menambahkan, Yonce diduga terlibat dalam sejumlah tindak pidana kriminal di wilayah Nduga.

Di antaranya adalahpembakaran Kamp Dolarosa di Nduga pada 2021.

Lalu kontak senjata dengan personel TNI Yonif Raider 700 pada 2 Februari 2021.

Yang paling baru, Yonce juga diduga terlibat dalampenembakan pesawat di Bandara Kenyam pada 7 Juni 2022.

Yonce juga didugaterlibat dalam pengancaman terhadap 15 pekerja puskesmas di Distrik Paro.

"Masih terkait dengan kronologi pada saat sebelum terjadi pembakaran pesawat yang terjadi di Paro," kata dia saat konferensi pers di Mapolres Mimika, Senin (10/4).

Dalam KKB Egianus Kogoya, Yonce ternyata mempunyai peran yang cukup sentral.

Dia diduga berperan sebagai pengumpul senjata serta logistik bagi mereka.

Artinya, jika Yonce diringkus kemungkinan pergerakan KKB Egianus Kogoya akan terhambat.

YL juga menjabat sebagai Kepala Pos Matoa Kampung Alguru, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Artikel Terkait