Keris ini juga memiliki tuah atau khasiat yang luar biasa, yaitu bisa menangkap kilat dan mengusir wabah penyakit.
Keris Kyai Sengkelat pernah digunakan untuk mengusir wabah penyakit yang menimpa kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Prabu Brawijaya V.
Wabah penyakit ini disebabkan oleh aura negatif dari keris Kyai Condong Campur, keris pemersatu bangsa yang dibuat oleh 100 empu dari berbagai daerah.
Keris Kyai Condong Campur dibuat dari besi yang dihuni oleh makhluk-makhluk halus dan makhluk hitam.
Keris ini sebenarnya bertujuan untuk mengatasi perselisihan antara golongan atas dan golongan bawah di Majapahit.
Namun, keris ini malah menimbulkan bencana bagi rakyat dan kerajaan.
Wabah penyakit ini sangat ganas dan mematikan.
Banyak rakyat jelata yang meninggal karena sakit. Bahkan putri kesayangan Prabu Brawijaya V, Ayu Sekar Kedaton, juga jatuh sakit parah.
Prabu Brawijaya V sudah mencoba berbagai cara untuk menyembuhkan putrinya dan menghentikan wabah tersebut, tetapi tidak berhasil.
Akhirnya, Prabu Brawijaya V meminta bantuan kepada Sunan Kalijaga, salah satu wali yang dihormati oleh rakyat Majapahit.
Sunan Kalijaga datang ke istana Majapahit membawa keris Kyai Sengkelat.
Baca Juga: Sukses Sebabkan Malapetaka, Keris Empu Gandring Milik Ken Arok Dianggap Sebagai Keris Gagal
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR