Baca Juga: Prajurit Estri: Perempuan-Perempuan Perkasa Mataram yang Menggetarkan Belanda
Ia juga mengembangkan kesenian wayang kulit purwa dengan menambahkan tokoh-tokoh baru seperti Semar Mantu, Gareng Mantu, Petruk Mantu, dan Bagong Mantu. Ia juga menciptakan beberapa lakon wayang seperti Babad Mangkunegaran, Babad Pajang, dan Babad Mataram.
Selain itu, Mangkunegara I juga berperan dalam pembentukan pranata sosial Islam di Jawa. Ia merupakan muslim Jawa yang saleh dan tergabung dalam Tarekat Syatariyah. Ia juga mendukung perkembangan pesantren di Jawa dengan memberikan tanah wakaf dan bantuan lainnya.
Ia juga berhubungan baik dengan beberapa ulama besar yang pulang dari tanah suci, seperti Syaikh Khalil Bangkalan, Syaikh Saleh Darat, Syaikh Mahfud Tarmasi, Ahmad Rifai Kalisalak, dan Syaikh Nawawi al Bantani.
Mangkunegara I adalah salah satu tokoh sejarah Jawa yang patut dihormati dan diteladani. Ia adalah pahlawan nasional Indonesia yang berjuang melawan penjajahan dan menegakkan kedaulatan rakyat.
Ia juga adalah pendiri Mangkunegaran yang melestarikan dan mengembangkan budaya dan keagamaan Jawa. Ia adalah jiwa pejuang yang berapi-api dan pencipta seni yang berbakat.
Baca Juga: Rahasia di Balik Nama Pangeran Sambernyawa: Apakah Dia Benar-Benar Mencabut Nyawa Musuhnya?
KOMENTAR