Intisari-Online.com - Legiun Mangkunegaran adalah bala tentara milik Praja Mangkunegaran yang pernah menjadi kesatuan militer terbaik di Asia pada masanya.
Legiun Mangkunegaran adalah satuan militer yang ditempa dengan budaya Barat dan Jawa.
Perpaduan dua kebudayaan pun tampak pada cara berbusana para serdadu dan perwiranya, yang mengenakan seragam gabungan militer Perancis dan Jawa.
Selain itu, strategi perang dan senjatanya pun perpaduan dari milik Barat dan Jawa.
Kendati demikian, semangat nasionalisme selalu ditanamkan pada Legiun Mangkunegaran.
Melansir Kompas.com, sejarah pembentukan Legiun Mangkunegaran dapat ditelusuri dari tradisi kemiliteran yang diletakkan oleh Pangeran Sambernyawa atau Mangkunegara I.
Selama Mangkunegara I berkuasa (1757-1795), terdapat pasukan gerilya yang berjuang sebagai satuan militer Praja Mangkunegaran.
Satuan militer tersebut terdiri atas 12 kesatuan berpengalaman, 22 unit
infanteri, kavaleri, dan artileri, yang masing-masing terdiri atas 44 orang.
Baca Juga: Ikut Menggerogoti dari Dalam, Inilah yang Diincar VOC dengan Memecah Belah Kesultanan Mataram
Pasukan tersebut kemudian dikembangkan oleh Mangkunegara II menjadi Legiun Mangkunegaran pada 1808.
Legiun Mangkunegaran dibentuk dengan mengadopsi persenjataan, taktik, organisasi, hingga penampilan fisik Grande Armee, yang berada di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR