"Hai Jibril... Serukanlah kepada seluruh arwah suci para Nabi, Rasul dan para Wali agar berbaris rapi menyambut kehadiran kekasih-Ku Al-Musthafa SAW.
Wahai Jibril, Bentangkanlah hamparan kemuliaan dan keagungan derajat Al-Qurab dan Al- Wishal kepada kekasih-Ku yang memiliki maqam luhur di sisi-Ku.
Wahai Jibril, perintahkanlah kepada Malik agar menutup semua pintu neraka.
Wahai Jibril, perintahkanlah kepada Ridwan agar membuka seluruh pintu surga.
Wahai Jibril pakailah olehmu Haullah Ar-Ridwan (Pakaian agung yang meliputi keagungan Allah
SWT) demi menyambut kekasih-Ku Muhammad SAW.
Wahai Jibril, turunlah ke bumi dengan membawa seluruh pasukan malaikat Muqarrabin, Karubbiyyin, Para Malaikat yang selalu mengelilingi Arsy-Ku demi menyambut kedatangan kekasih-Ku SAW.
Wahai Jibril, kumandangkanlah seruan ke penjuru langit hingga lapis ketujuh dan ke segenap penjuru bumi hingga lapisan paling dalam, beritakanlah kepada seluruh makhluk-Ku bahwa sesungguhnya sekarang adalah saatnya kedatangan Nabi Akhir Zaman, Muhammad Al-Musthafa SAW."
Malaikat Jibril segera melaksanakan perintah Allah SWT, membawa malaikat-malaikat turun ke bumi.
Sayap-sayam mereka terlihat berkilauan memenuhi angkasa.
Dalam Al Quran sebagaimana disebutkan, kala itu bumi sampai bergetar.
Seluruh langit terang dipenui cahaya cantik menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Menguak Kisah Pasukan Bhayangkara, Tentara Elit Majapahit yang Menumpas Pemberontakan Ra Kuti
(*)
Penulis | : | Rina Wahyuhidayati |
Editor | : | Rina Wahyuhidayati |
KOMENTAR