Ia juga berhasil menginspirasi pasukannya dengan semangat jihad dan iman.
Salah satu momen heroik yang dilakukan oleh Sa'ad bin Abi Waqqash dalam perang ini adalah ketika ia memerintahkan pasukannya untuk melemparkan tenda-tenda mereka ke sungai Dajla (Tigris) untuk menyeberangi sungai tersebut dan mengejutkan musuh.
Ia berkata kepada pasukannya: "Sesungguhnya dunia telah berpaling dari kita dan akhirat telah mendekati kita. Maka marilah kita berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan harta kita."
Keahlian dalam Memanah
Sa'ad bin Abi Waqqash dikenal sebagai seorang pemanah yang handal dan ahli dalam membidik sasaran.
Ia mendapat julukan "Busur Panah Allah" karena doa Rasulullah SAW yang memohon agar anak panahnya selalu mengenai sasaran.
Rasulullah SAW pernah bersabda: "Ya Allah, kabulkanlah doa Sa'ad."
Keahlian Sa'ad bin Abi Waqqash dalam memanah terlihat dalam beberapa peperangan yang ia ikuti, seperti Perang Badar, Perang Uhud, Perang Khandaq, Perang Khaibar, dan Perang Hunain.
Dalam Perang Uhud, ia berhasil melukai dua orang pemimpin musuh, yaitu Abu Jahal dan Utbah bin Rabi'ah, dengan anak panahnya.
Ia juga berhasil menyelamatkan Rasulullah SAW dari serangan musuh dengan melindungi beliau dengan busurnya.
Dalam Perang Khandaq, ia menjadi salah satu orang yang berhasil membunuh Amr bin Abd Wudd, seorang pejuang musuh yang sangat ditakuti karena kekuatan dan keberaniannya.
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad dan Para Sahabat Saat Pertama Kali Amalkan Puasa Ramadan
KOMENTAR