Sa'ad bin Abi Waqqash melemparkan anak panahnya ke leher Amr bin Abd Wudd ketika ia sedang bertarung dengan Ali bin Abi Thalib.
Selain menjadi panglima perang yang sukses dalam menaklukkan Persia, Sa'ad bin Abi Waqqash juga berjasa dalam menyebarkan Islam di wilayah China.
Menurut beberapa sumber sejarah, Sa'ad bin Abi Waqqash adalah orang pertama yang membawa Islam ke China pada tahun 651 M.
Pada saat itu, Khalifah Utsman bin Affan mengirim utusan ke berbagai negara untuk menyampaikan pesan Islam dan menjalin hubungan diplomatik.
Sa'ad bin Abi Waqqash dipilih sebagai utusan ke China karena ia memiliki hubungan keluarga dengan Nabi Muhammad SAW dan memiliki pengalaman dalam memimpin pasukan.
Sa'ad bin Abi Waqqash bersama rombongan utusan lainnya berangkat dari Madinah menuju China melalui jalur laut. Mereka singgah di beberapa tempat, seperti Oman, Sri Lanka, dan Sumatera.
Di Sumatera, mereka bertemu dengan raja setempat yang bernama Raja Sribuza dan memberikan hadiah serta surat dari Khalifah Utsman bin Affan.
Raja Sribuza menyambut baik kedatangan utusan Islam dan tertarik dengan ajarannya. Ia pun memeluk Islam bersama sebagian rakyatnya.
Setelah itu, Sa'ad bin Abi Waqqash dan rombongannya melanjutkan perjalanan ke China.
Mereka tiba di Guangzhou (Kanton) pada tahun 651 M dan disambut oleh Kaisar Gaozong dari Dinasti Tang.
KOMENTAR