Ia juga mengajak Soekarno terbang bersama dengan helikopter kepresidenan AS.
Soekarno menjawab pertanyaan Kennedy dengan tegas bahwa Irian Barat adalah bagian dari Indonesia sejak zaman kerajaan-kerajaan Nusantara.
Ia juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan pernah menyerah dalam memperjuangkan Irian Barat dari cengkeraman Belanda.
Ia bahkan bersedia berperang jika perlu. Kennedy menghargai sikap Soekarno dan mengatakan bahwa AS tidak akan mendukung kolonialisme.
Ia juga menawarkan bantuan ekonomi kepada Indonesia untuk membantu pembangunan nasional.
Selain Irian Barat, Soekarno dan Kennedy juga membahas masalah komunisme yang menjadi ancaman bagi AS.
Soekarno menjelaskan bahwa Indonesia tidak akan bergabung dengan blok Timur maupun blok Barat, tetapi akan tetap menjaga prinsip luar negeri bebas dan aktif.
Ia juga menegaskan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah salah satu partai politik yang sah di Indonesia dan tidak akan mengancam demokrasi.
Kennedy mengakui bahwa Indonesia adalah negara yang berdaulat dan berhak menentukan pilihannya sendiri.
Ia juga mengatakan bahwa AS tidak akan mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.
Soekarno dan Kennedy juga membahas masalah perdamaian dunia yang menjadi cita-cita bersama mereka.
Baca Juga: Menguak Teknologi Nuklir yang Dikembangkan Sejak Era Presiden Soekarno, Rupanya Sudah Secanggih Ini
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR