Namun, Narin terus menghubunginya lantaran keluarganya yang bekerja di Korea Selatan terlilit utang.
Keluarga Narin pun tengah terseok-seok untuk melunasi utang-utang tersebut.
Chaweewan sendiri enggan ikut menanggung utang tersebut.
Kendati demikian, Narin tetap bersikeras untuk menghubungi Chaweewan.
Namun, alangkah terkejutnya Narin ketika mendapati fakta bahwa Chaweewan telah hidup bahagia dan bergelimang harta dengan pria lain.
Sementara dirinya luntang-lantung dengan sisa uang 60.000 Bath di rekeningnya.
"Saya hanya memiliki sisa 60.000 baht di rekening bank saya karena saya memberikan uang kepadanya setiap bulan," kata Narin.
"Saya ingin menyerukan keadilan dan uang yang pantas saya terima," imbuhnya.
Narin sendiri mengakui bahwa pernikahannya dengan Chaweewan tak pernah diresmikan.
Sehingga ia tak memiliki dokumen resmi terkait pernikahannya dengan Chaweewan.
Artinya, bakal sulit untuk membuktikan bahwa mereka telah menikah selama dua dekade.
Kendati demikian, pengacara Narin yakin bahwa kliennya berhak mendapatan setengah dari kemenangan Chaweewan.
Penulis | : | Dwi Nur Mashitoh |
Editor | : | Dwi Nur Mashitoh |
KOMENTAR