Pantang menarik lidah
FIFA sendiri sudah menganjurkan para pemain dan pelatih untuk memahami risiko dan tanda-tanda tongue swallowing serta cara mengatasi kondisi ini.
Menurut FIFA, jika seorang pemain sepakbola mengalami tongue swallowing, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan adalah:
1) Segera memanggil pertolongan medis dan memberikan perawatan darurat yang tepat.
2) Jaga agar saluran udara tetap terbuka dan pastikan posisi tubuh korban tidak menghambat pernapasan.
3) Buka pakaian yang ketat di sekitar leher dan dada untuk membantu pernapasan korban.
Sementara itu, ada juga beberapa hal yang justru tidak boleh dilakukan pada korban yang mengalami tongue swallowing, yaitu:
1) Mencoba menarik atau mengeluarkan lidah korban yang tertelan ke dalam tenggorokan karena bisa membahayakan dan memperparah kondisinya.
2 Memberikan minuman atau obat tanpa persetujuan dari petugas medis yang hadir.
3) Menekan atau menarik kepala korban karena bisa memperparah cedera pada leher atau tulang belakang.
4) Mencoba memindahkan korban ke tempat lain tanpa menggunakan alat dan cara yang tepat.
Terkait larangan menarik lidah secara paksa pada korban tongue swallowing, dijelaskan bahwa cara tersebut malah memperburuk kondisi ini karena lidah bisa masuk lebih dalam ke dalam tenggorokan atau bahkan memperparah cedera yang ada pada kepala atau leher.
Sebab, pada dasarnya meskipun terlihat seolah-olah lidah tersebut menutupi jalan napas, sebenarnya lidah tidak benar-benar "tertelan" ke dalam tenggorokan.
Langkah terbaik yang perlu dilakukan adalah membiarkan petugas medis bertindak sesuai prosedur usai kita melakukan tindakan-tindakan seperti yang disebutkan di atas.
KOMENTAR