Intisari-Online.com - Pasca kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy, Menteri Keuangan Sri Mulyani bergerak cepat.
Pertama, dia mencopot jabatan Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy, dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jakarta Selatan.
Alasannya karena jumlah harta kekayaannya dinilai tidak wajar.
Kedua, dia juga menegur Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo yang kedapatan mengendarai moge bersama komunitasnya.
Ketiga, dia meminta klub moge Belasting Rijder DJP dibubarkan.
Dengan tegas, mantan Managing Director World Bank itu mengatakan agar anak buahnya tidak pamer kekayaan meskipun harta mereka didapat dengan cara yang wajar.
Sebab sikap itu telah mencoreng nama DJP dan jajaran Kementerian Keuangan.
Di tengah situasi panas ini, muncul cuitan di Twitter oleh akun @kafiradikalis.
Diduga dia adalah salah satu ASN DJP bernama Bursok Anthony Marlon.
Dilansir dari medan.tribunnews.com pada Rabu (1/3/2023), dia mengatakan bahwa Sri Mulyani pilih kasih dalam menindaklanjuti aduan.
Terkait kasus Rafael Alun Trisambodo yang sedang viral, dia sangat cepat untuk bertindak.
Baca Juga: Buntut dari Kasus Mario-David dan Teguran Sri Mulyani, Kini Muncul Fenomena Banyak Moge 'Diobral'
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR