Buntut dari Kasus Mario-David dan Teguran Sri Mulyani, Kini Muncul Fenomena Banyak Moge 'Diobral'

Mentari DP

Penulis

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegur Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo yang mengendarai moge bersama komunitasnya.

Intisari-Online.com - Kasuspenganiayaan David yang dilakukanMario Dandy Satriotidak hanya menghebohkan satu Indonesia.

Namun akibat dari kasus ini, banyak orang yang terkena imbasnya.

Misalnya Mario yang kini menjadi tersangkadisebut suka memamerkan mobil Jeep Rubicon dan motor gede (moge) Harley Davidson di media sosial.

Kendaraan mewah itu pun menjadi pembicaraan.

Akibatnya fatal. Jabatan ayahnya,Rafael Alun Trisambodo, dicopot dariDirektorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jakarta Selatan olehMenteri Keuangan Sri Mulyani.

Sebab diketahui dua kendaraan mewah tersebut tidak ada dalam daftar laporan harta kekayaan yang Rafael berikan.

Tidak hanya itu, kini harta kekayaan Rafael tengah diperiksa.

Selain itu, mantan atasan Rafael,Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, juga ditegur Sri Mulyani.

Ini lantaran dia diketahui sedang mengendarai moge bersama komunitasnya. Di mana anggota komunitas itu juga adalah pegawai DJP.

Buntut dari teguran itu, Sri Mulyani meminta Suryo untuk mengumumkan ke publik berapa banyak jumlah harta kekayaannya dan darimana sumbernya.

Lebih dari itu, wanita yang pernah bekerja di Bank Dunia itu juga ingin klub moge Belasting Rijder DJP dibubarkan.

Baca Juga: Jenguk Anaknya, Ini Momen Ayah David Duduk Bersimpuh di Depan Sinta Gus Dur dan Gus Yahya

Alasannya klub motor itu telah menimbulkan persepsi negatifatas kehidupan pejabat. Khususnya pegawai Dirjen Pajak Kementerian Keuangan.

Selain itu, komunitas itu tidak sesuai dengan visi dan misi Kemenkeu.

"Pegawai pajak dan Kemenkue yang memamerkan mode telah melanggarazas kepatutan dan kepantasan publik," ungkap Sri Mulyani.

"Ini membuat kepercayaan publik menjadi minus."

Pasca kasus Mario-David dan teguran Sri Mulyani, secara mengejutkan terjadi fenomena lanka.

Di mana ada banyak moge bekas yang dijual diplatform jual beli online atau marketplace.

Tidak diketahui siapa yang menjualnya, akan tetapi rata-rata mereka baru menjualnya pada hari ini, Selasa (28/2/2023).

Contohnya dari situs OLX. Terlihat ada yang menjual Harley Davidson tahun 2020 dengan harga Rp725 juta.

AtauHarley-Davidson Roadking Police 2013 yang dijual Rp620 juta. HinggaHarley-Davidson Ultra Limited 2020 Rp625 juta.

Belum jelas apakah ramainya moge dijual karena terkait kasus para pegawai pajak atau tidak. Tapi mungkin kejadian itu bisa menjadi salah satu alasannya.

Bagaimana menurut Anda terkait fenomena moge diobral ini?

Baca Juga: Soal Bharada EBatal Ditahan di Lapas Salemba,Kemenkumham: Lapas di Indonesia Sudah Tidak Manusiawi

Artikel Terkait