Intisari-Online.com - Pasca menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satrio pada 20 Februari lalu, anak pimpinan GP Ansor Cristalino David Ozora atau David mengalami koma.
Menurut tim dokter, dia mengalami diffuse axonal injury.
Biasanya kondisi ini disebabkan oleh benturan keras seperti kecelakaan motor berkecepatan tinggi.
Oleh karenanya, kini korban masih dirawat di ruang unit perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Hampir 8 hari pasca penganiayaan tersebut, dokter menjelaskan kondisi terbaru David.
Dilansir dari kompas.com pada Selasa (28/2/2023), disebutkan bahwa tubuh David mengalami dua respon.
"Tadi mata sempat terbuka terus tertutup lagi, terus ada gerakan kaki," ungkap juru bicara keluarga, Rustam Hattala.
Menurutnya, ketika pertama kali dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, kondisi David memang sudah cukup parah.
Meski dokter tidak menjelaskan secara detail, tapi ada beberapa luka cukup parah. Termasuk di bagian kepala.
Lalu korban dipindahkan untuk mendapatkan penanganan yang lebih efektif.
Setelah kasus penganiayaan ini viral, banyak orang yang mendoakan kesembuhan korban. Bahkan beberapa orang penting telah berkunjung untuk menjenguknya.