Intisari-Online.com - Richard Eliezer atau Bharada E yang sudah secara resmi dipidana atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J batal ditempatkan di Lembaga Pemasyaratakan (Lapas) Salemba, Jakarta.
Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtyas menyebut Bharada E pun kini tetap berada di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
Kondisi Lapas Salemba yang tidak aman disebut Susi sebagai alasan dari pembatalan tersebut.
Salah satu faktor yang menjadi alasan Susi menyebut Lapas Salemba tidak aman adalah jumlah penghuninya yang jauh melebihi kapasitas seharusnya.
Dengan kondisi tersebut, menurut Susi, akan sulit untuk melakukan pengawasan terhadap Bharada E.
Apalagi, seperti diketahui banyak pihak, Bharada E memang berada dalam kondisi penuh ancaman usai dirinya membongkar skenario mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
“Kami antisipasi saja. Kalau dengan jumlah orang lebih sedikit kan lebih mudah melakukan pengawasan dan pengamanan,” kata Susi.
Kondisi Lapas Salemba
Namun, benarkah Lapas Salemba tidak aman?
Aktivis Hak Asasai Manusia (HAM) Surya Anta Ginting pernah mengungkapkan muramnya kondisi Lapas Salemba
Pada 2020, melalui akun Twitter milinya, @suryaanta, dia mengungkapkan berbagai keborokan di sana mulai dari jual beli kamar hingga transaksi narkoba.
KOMENTAR