Pada tahap ini, aspek kronologi sangat penting dan setiap periode harus disertai dengan informasi yang jelas.
Pada tahap historiografi ini, sejarawan akan menyusun hasil interpretasi berbagai fakta sejarah yang sudah ditemukan.
Bentuk dari historiografi ini bisa berupa publikasi dan laporan penelitian sejarah.
Historiografi merupakan salah satu bentuk komitmen dan keseriusan dalam belajar ilmu sejarah.
Lantas apakah Anda tahu persamaan dan perbedaan historiografi tradisional, kolonial, dan modern?
Berikut beberapa perbedaan dari berbagai bentuk historiografi, yaitu:
1. Historiografi Tradisional
Historiografi tradisional adalah tulisan sejarah dari masa Kerajaan Hindu-Buddha, masuknya Islam di Indonesia, dan Kerajaan-kerajaan Islam.
Ciri khas dari historiografi tradisional adalah berpusat pada istana, raja, dan bangsawan.
Hal ini karena historiografi ini banyak menuliskan sejarah yang berkaitan dengan kekuasaan dan penguasa serta berpusat pada kedaerahan.
Selain itu historiografi tradisional juga berkaitan dengan agama, kepercayaan, dan hal-hal yang dianggap sakral.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR