Monopoli tersebut dilakukan bangsa Arab dan Venesia.
Dalam perkembangannya, Portugis akhirnya sempat memonopoli pala saat mengekspansi Kepulauan Banda untuk mencari rempah-rempah.
Monopoli tersebut berhasil bertahan hingga 1 abad.
Hingga kemudian beralih pada era kolonialisme Belanda di Nusantara, sekaligus Belanda menguasai rempah-rempah termasuk pala dari Banda.
Manfaat pala antara lain: meningkatkan kesehatan otak, mengurangi rasa sakit pada luka, mengatasi masalah pencernaan, menjaga kesehatan mulut, mengobati insomnia, hingga mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Itulah tadi analisis Sumber Daya Alam (SDA) Kepulauan Banda pada abad ke 6 yang menjadi daya tarik berbagai bangsa datang ke kepulauan itu serta penjelasan manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Mengapa Trem Dapat Menjadi Simbol Penjajahan bagi Kaum Pergerakan Kemerdekaan pada Masa Itu?
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR