Mulai dari tar kustar hingga puding Inggris yang terkenal. Biasanya pala digabungkan dengan penggunaan kayu manis.
Seringkali ada juga orang-orang yang mencampurkan sedikit pala sebagai topping untuk minuman cokelat panas dan cappuccino mereka.
SDA apa dari Kepulauan Banda pada abad ke 6 yang menjadi daya tarik berbagai bangsa datang ke kepulauan itu dan apa manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari?
Sejak abad ke-6 M, Kepulauan Banda sudah dikenal hingga Byzantium berkat hasil pala, yang termasuk kategori rempah-rempah.
Kemudian pada tahun 1000 M Ibnu Sina mendeskripsikan pala sebagai ‘jansi ban’ atau biji Banda.
Masyarakat Arab saat itu menggunakan pala sebagai barang barter.
Kemudian dibawa ke Venesia, Italia untuk dijadikan perasa makanan para bangsawan Eropa.
Perburuan pala ikut membantu pembangunan dunia modern.
Pada 1453, bangsa Turki Ottoman menaklukan Konstantinopel.
Hal tersebut berdampak pada embargo perdagangan di sepanjang wilayah yang mereka lalui, sehingga banyak pedagang menghindari monopoli rempah.
Baca Juga: Mengapa Kisah Bung Hatta Dapat Menjelaskan Bahwa Beliau sebagai Pelaku dan Saksi Sejarah?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR