Pada masa itu, masyarakat Tuban masih belum tertarik untuk masuk ke agama Islam. Akan tetapi mereka tertarik dengan permainan alat musik Bonang.
Sunan Bonang pun dengan senang hati membalas ketertarikan masyarakat itu.
Dia memainkan Bonang dengan baik dan di sela-sela permainannya, dia berkesempatan untuk berdakwa.
Dengan begitu dia yakin bahwa masyarakat setempat bisa menerima agama Islam secara pelan-pelan.
Apalagi Sunan Bonang memadukan permainan Bonang-nya dengan syair-syair.
Apalagi syair-syair yang berisi ajaran Islam yang disusun oleh Sunan Bonang telah disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
Di mana syair-syair tersebut menyenandungkan apa yang terjadi di kerajaan Majapahit.
Dengan cara yang begitu kreatif itulah, akhirnya ada banyak masyarakat Tuban yang tertarik mempelajari agama Islam.
Pada akhirnya, syair-syairu yang diciptakan Sunan Bonang dengan menyisipkan ajaran Islam ini dikenal dengan nama Suluk.
Baca Juga: Begini Strategi Sunan Bonang dalam Melakukan Upaya Penyebaran Islam di Wilayah Tuban
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR