Strategi Sunan Bonang dalam Menyebarkan Islam di Tuban

Mentari DP

Editor

Strategi Sunan Bonang dalam menyebarkan Islam di Tuban.
Strategi Sunan Bonang dalam menyebarkan Islam di Tuban.

Intisari-Online.com - Ada 9 Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Salah satunya adalah Sunan Bonang.

Pertanyaan tentangstrategi Sunan Bonang dalammenyebarkan Islam di Tuban adadi halaman 308padabuku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X.

Nama asli Sunan Bonang sendiri adalah Raden Makdum Ibrahim.

Di dalam Wali Songo, Sunan Bonang berdakwah diwilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Rembang, Lasem dan Tuban.

Rupanya diamenyebarkan Islam dengan cara-cara seperti yang ditempuh olehSunan Ampel, ayahnya sendiri.

Di mana tidak mau mengganti budaya yang telah berkembang sebelumnya.

Melainkandia mau menyerap budaya yang sudah ada, kemudianmemadukannya dengan ajaran dan nilai-nilai Islam.

Ya,strategi Sunan Bonang dalammenyebarkanIslam di Tuban adalah denganmemanfaatkan salahsatu alat musik tradisional di Jawa Timur yaitu bonang.

Bonang merupakan salah satu instrumen dalam set gamelan Jawa.

Ya, Sunan Bonang dianggap sangat kreatif dalam menggunakan Bonang. Sebab dia tidak hanya memainnya, tapi juga berdakwah.

Baca Juga: Bagaimana Strategi Sunan Bonang dalam Melakukan Upaya Penyebaran Islam di Wilayah Tuban

Pada masa itu, masyarakat Tuban masih belum tertarik untuk masuk ke agama Islam.Akan tetapi mereka tertarik dengan permainan alat musik Bonang.

Sunan Bonang pun dengan senang hati membalas ketertarikan masyarakat itu.

Dia memainkan Bonang dengan baik dan di sela-sela permainannya, diaberkesempatan untuk berdakwa.

Dengan begitu dia yakin bahwa masyarakat setempat bisa menerima agama Islam secara pelan-pelan.

Apalagi Sunan Bonang memadukan permainan Bonang-nya dengansyair-syair.

Apalagisyair-syair yang berisi ajaran Islam yang disusun oleh Sunan Bonang telah disesuaikan dengan kondisi masyarakat.

Di manasyair-syair tersebut menyenandungkan apa yang terjadi di kerajaan Majapahit.

Dengan cara yang begitu kreatif itulah, akhirnya ada banyak masyarakat Tuban yang tertarik mempelajari agama Islam.

Pada akhirnya, syair-syairu yang diciptakan Sunan Bonang dengan menyisipkan ajaran Islam ini dikenal dengan nama Suluk.

Baca Juga: Begini Strategi Sunan Bonang dalam Melakukan Upaya Penyebaran Islam di Wilayah Tuban

Artikel Terkait