Pada saat itulah kelompok massa bertindak anarkis.
Massa mencoba masuk ke are Base Ops Lanud Jayapura dan mengancam dengan senjata tajam dan panah.
Polisi kemudian melepaskan tembakan, menyebabkan satu orang tewas dan dua lainnya terluka.
"Iya benar ada satu korban meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignasius Benny Ady Prabowo, Selasa (10/1/23).
Polisi kemudian meningkatkan personel dan penjagaan di wilayah tersebut.
Meski ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi mengapa Lukas Enembe masih dibela mati-matian oleh rakyat Papua?
Sebelumnya saat Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, rakyat Papua juga menggelar aksi demo.
Ribuan massa pendukungnya menggelar aksi demio di kota Jayapura.
Koordinator aksi demo Otniel Deda mengatakan, ini merupakan tindakan spontanitas masyarakat Papua.
Mereka menganggap penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka merupakan tindakan kriminalisasi terhadap pejabat Papua.
Lukas Enembe sendiri juga menganggap pemanggilan penetapan tersangka oleh KPK sendiri sebagai sebuah tindakan kriminalisasi.
Akibatnya, masyarakat pendukungnya melakukan aksi termasuk demo pada Senin (20/9/22), dan aksi penolakan saat ditangkap Selasa (10/1/23).
Lukas Enembe saat ini telah dibawa ke Jakarta untuk diperiksa.
Namun, dirinya masih mendekap di rumah sakit untuk perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, usai penangkapannya.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR