Intisari-Online.com - Bagaimana ramalan 2023 untuk ekonomi Indonesia?
Rupanya ada kabar baik dan juga buruk terkait ramalan 2023 untuk ekonomi Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Bank Indonesia (BI).
Berikut ini ramalan 2023 untuk ekonomi Indonesia menurut Gubernur BI Perry Warjiyo.
1. Pertumbuhan ekonomi
Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan naik pada tahun 2023.
Kira-kira kenaikannya ada pada angka 4,5-5,3% secara tahunan (year on year/yoy).
Dengan angka begitu, maka angkanya kurang lebih sama dengan pertumbuhan ekonomi BI di 2022.
Adapun beberapa penyebab pertumbuhan ekonomi itu karena pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023-2024 ditopang oleh ekspor, konsumsi, dan pariwisata.
Serta peningkatan investasi, penanaman modal asing, dan infrastruktur.
Jadi, bisa dibilang, pertumbuhan akan cukup baik.
Baca Juga: Arti dan Perhitungan Weton Jodoh Untuk Rumah Tangga Anda dan Pasangan
2. Kenaikan inflasi
Namun kabar buruknya, Perry menjelaskan akan ada inflasi yang cukup tinggi di tahun 2023.
Kira-kira ke angka 3% plus minus 1% pada 2023.
Inflasi diprediksi akan terjadi pada paruh pertama 2023. Hal ini disebabkan oleh inflasi harga impor.
Selain itu, bisa dikarenakan stabilitas nilai tukar rupiah hingga suku bunga acuan BI yang naik.
Penyebab lain karena perang Rusia dan Ukraina, serta perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Belum lagi karena lockdown di China pada awal tahun 2023 yang membuat harga energi dan pangan masih tinggi.
Seperti itulah dua ramalan 2023 untuk ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Terkait Imigrasi TV Analog ke Digital, Begini Cara Menonton Siaran TV Digital
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR