Kali ini adalah Damila bernama Niliya, seorang brahmana yang merupakan pendeta istana.
Niliya menjadi raja baru dan memerintah selama enam bulan.
Setelah menghabisi beberapa kekasihnya dengan racun, akhirnya Anula sendiri yang menjadi penguasa Anuradhapura.
Pemerintahan Anula berakhir ketika dia digulingkan oleh Kutakanna Tissa, putra kedua Mahaculi yang kembali ke Anuradhapura.
Mahavamsa melaporkan bahwa Kutakanna "membakar Anula yang tidak bermoral di istana (di atas tumpukan kayu pemakaman)".
Hal itu menimbulkan dua penafsiran, yaitu apakah Anula dibunuh dan tubuhnya dibakar di atas tumpukan kayu bakar atau ratu dibakar hidup-hidup di istana.
Bagaimanapun, Kutakanna menjadi raja baru dan memerintah selama 32 tahun dan berakhirlah kisah Ratu Anula, sosok yang dikenal sebagai kepala negara pertama Asia dan pembunuh berantai dalam sejarah Kuno.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR