Advertorial
Intisari-Online.com - Ada sejumlah pembunuh berantai mengerikan yang dikenal dunia.
Seperti Jeffrey Dahmer yang belum lama ini menjadi perbincangan usai tayangnya serial Netflix yang menceritakan tentang kisah pembunuhannya.
Selain Jeffrey Dahmer, ada banyak lagi pembunuh berantai yang kerap menjadi perbincangan.
Tak sedikit pula dari kisah pembunuhan berantai diadaptasi menjadi film-film yang akan membuat orang-orang bergidik ngeri.
Meski kisah-kisahnya begitu mengerikan, tetapi pembunuh berantai rupanya bukan fenomena baru.
Sejak berabad-abad lalu, telah muncul pembunuh berantai dengan aksinya yang keji.
Bahkan, bukan hanya berasal dari kalangan biasa, ada juga dari mereka yang berstatus bangsawan, keluarga kerajaan, hingga seorang ratu.
Melansir Ancient Origins, berikut ini 7 pembunuh berantai dari sejarah kuno.
1. Liu Pengli: Pembunuh Berantai Bonafid Pertama dalam Sejarah
Liu Pengli disebut merupakan pembunuh berantai pertama yang tercatat dalam sejarah.
Bukan hanya itu saja, ia juga merupakan pembunuh berantai yang berasal dari kalangan kerajaan.
Ia dikenal sebagai Pangeran Jidong, Liu Pengli adalah pangeran Han abad ke-2 SM yang berpikir bahwa dia memiliki izin untuk membunuh.
Selama lebih dari dua dekade, Pengli yang haus darah melakukan ekspedisi perampokan dengan puluhan budak atau pemuda yang bersembunyi dari hukum.
Selama pemerintahan terornya, Liu Pengli membunuh total lebih dari seratus orang, menyita harta benda mereka untuk olahraga semata, seperti yang dicatat oleh Sima Qian dalam Catatan Sejarawan Agung.
Perbuatan kejinya baru berakhir saat salah satu putra korbannya akhirnya akan melaporkan hobi berdarahnya kepada kaisar.
Namun, alih-alih mematuhi saran kematian dari pengadilan, kaisar menyelamatkan kerabatnya itu, dan hanya mencabut gelarnya dan mengusirnya dari kerajaan.
2. Locusta of Gaul: Pembunuh Berantai Wanita Pertama dalam Sejarah Barat
Locusta disebut merupakan pembunuh berantai wanita pertama dalam sejarah Barat. Ia tinggal di Roma lebih dari 1.900 tahun yang lalu.
Inventif, berdarah dingin, dan sangat cerdas, Locusta adalah ahli botani yang berdedikasi dan ahli yang menggunakan kimia untuk memberi orang serangan jantung demi kesenangan dan keuntungan.
Dia dilaporkan mengambil bagian dalam pembunuhan Claudius dan Britannicus.
Selain itu, dia disebut salah satu orang paling favorit Kaisar Nero selama bertahun-tahun, yang menggunakan dia sebagai pelatih peracun ambisius lainnya dalam pelayanannya.
Setelah kematian Nero, Locusta dieksekusi oleh penggantinya, Galba.
Baca Juga: Lihat Gambar dan Ini Penjelasan Peradaban Islam pada Masa Modern
3. Zu Shenatir: Pedofil, Pembunuh Berantai
Zu Shenatir adalah salah satu penduduk terkaya di Kerajaan Himyarite (sekarang Yaman ), yang tinggal di Aden selama abad ke-5 Masehi.
Selain kekayaannya, Zu Shenatir terkenal sebagai seorang yang sadis, pedofil, dan pembunuh berantai yang memikat anak laki-laki ke rumahnya.
Ia memikat korbannya dengan janji makanan dan uang, tetapi kemudian dia akan menelanjangi mereka dan menyodomi mereka.
Dia biasanya membunuh korbannya dengan melemparkan mereka telanjang keluar dari jendela lantai atas rumahnya.
Dia akhirnya dihentikan oleh calon korbannya, yang menikamnya sampai mati.
4. Peter Niers: Pembunuh Berantai dan Kanibal dari Nuremberg
Peter Niers adalah seorang pembunuh berantai dan kanibal Jerman, yang dieksekusi pada 16 September 1581 di Neumarkt, beberapa mil di luar Nuremberg.
Dipercaya juga bahwa dia adalah seorang penyihir hitam yang kuat, dengan banyak kemampuan supranatural dan ketenarannya sendiri meneror seluruh desa.
Berdasarkan pengakuan yang diperoleh dari dia dan antek-anteknya di bawah siksaan, dia dihukum atas 544 pembunuhan, termasuk 24 janin yang dipotong dari wanita hamil.
Bahkan diduga, sisa-sisa janin itu akan digunakan dalam sihir dan untuk tindakan kanibalisme.
Baca Juga: Mudah, Ini Cara Menghitung Weton Jawa Berdasarkan Neptu Bulan dan Tahun Jawa
5. Ratu Anula dari Anuradhapura: Misandrist dan Pembunuh Berantai Sri Lanka
Dikenal sebagai salah satu misandrist terbesar dalam sejarah Asia, Ratu Anula memerintah dari 47 hingga 42 SM dan merupakan ratu pertama dalam sejarah Sri Lanka yang memiliki begitu banyak kekuasaan.
Pemerintahannya dipenuhi dengan hubungan cinta rahasia, serangkaian pembunuhan, banyak racun.
Akhir yang sangat tragis pun didapatkan sang ratu sendiri.
Ratu Anula dari Sri Lanka meracuni putranya dan empat suaminya dalam upayanya untuk menjadi ratu, yang dia lakukan selama lima tahun.
Tetapi, keberuntungannya akan habis dan mengakhiri pemerintahannya yang mengerikan.
Dia akhirnya digulingkan dan dibakar hidup-hidup.
Itulah para pembunuh berantai dari Sejarah Kuno. Bukankah mereka tak kalah kejam dengan para pembunuh berantai yang kini sering Anda dengar?
Baca Juga: Lihat Gambar dan Ini Penjelasan Peradaban Islam pada Masa Modern
(*)