Intisari-Online.com - Selama perang Rusia dan Ukraina, Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu negara yang mendukung Ukraina.
Di mana selama perang Rusia dan Ukraina, Amerika Serikat (AS) mengirimkan banyak sekali bantuan.
Ada yang berupa uang miliaran rupiah sampai senjata militer canggih.
Yang terbaru, ASdiperkirakanmau mengirim rudal Patriot ke Ukraina untuk membantumelawan rudal jarak jauh Rusia.
Dilansir dariexpress.co.uk pada Sabtu (17/12/2022), pengirimanrudal Patriot ituterjadi berbulan-bulan setelah Kyiv meminta sistem pertahanan untuk membantu dalam perang yang sedang berlangsung dengan Rusia.
Menurut pejabat AS, pengumuman resmi diharapkan dalam beberapa hari mendatang, mungkin paling cepat Kamis (15/12/2022).
Namun rencana tersebut masih membutuhkan persetujuan akhir dari Presiden AS Joe Biden bersama Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.
Setelah perjanjian ditandatangani seperti yang diharapkan, sistem pertahanan canggih ini akan dikirim ke Jerman, di mana pasukan Ukraina akan dilatih penggunaannya.
Alasan mengapa AS mau mengirimkanrudal Patriot ke Ukraina terjadisetelah telepon pada hari Minggu kemarin antara Presiden Biden danPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Di mana keduanya membahas soal senjata militer.
Menurut Presiden Zelensky, pengerahan senjata telah menjadi masalah mendesak bagi Kyiv setelah Moskow meluncurkan serangan rudal jarak jauh ke ibu kota Ukraina dan kota-kota lain di seluruh negeri beberapa minggu lalu.
Baca Juga: Bak Senjata Makan Tuan, Kini Banyak Tentara Rusia yang Sekarat Gara-gara Perang di Musim Dingin
Serangan Rusia ini dikombinasikan dengan serangan pesawat tak berawak telah merusak infrastruktur Ukraina.
Melihat hal ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa Washington dan sekutu utamanya "sangat fokus" dalam menyediakan sistem pertahanan udara untuk Ukraina.
"Kami bekerja untuk memastikan bahwa Ukraina mendapatkan sistem itu secepat mungkin, tetapi juga seefektif mungkin."
"Kami memastikan bahwa mereka telah dilatih tentang senjata yang dikirim, serta memastikan mereka memiliki kemampuan untuk mempertahankannya," ungkapnya.
Diketahui Rudal Patriot akan terpisah dari paket bantuan militer AS untuk Ukraina senilai 275 juta Dollar AS (Rp4,3 triliun) yang diumumkan pada hari Jumat lalu.
Sistem Patriotjuga akan menjadi sistem senjata tercanggih yang dikirim Washington ke Kyiv sejak awal konflik.
Meskipun Patriot lebih efektif daripada sistem rudal pertahanan lainnya, mereka membutuhkan banyak awak untuk mengoperasikannya dan pelatihan bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Kyiv akan berharap bahwa setelah Patriot terpasang, mereka akan membatasi kemampuan Moskow untuk mencapai sasaran menggunakan rudal yang ditembakkan dari dalam Rusia sendiri dan wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia.
Washingtonjuga berharap senjata itu akan bertindak sebagai pencegah jika Moskow masih memiliki ambisi untuk mencoba merebut sebagian besar wilayah Ukraina.
Baca Juga: Berkat Senjata Mematikan dari Inggris, Pasukan Ukraina Sukses Hancurkan Pasukan Rusiadi Donetsk