Hal itu terjadi setelah mencari bukti di lapangan, keterangan saksi, dan hasil analisia secara ilmiah.
Benarkah ada hubungannya ritual-ritual?
Sebelumnya Polda Metro Jaya berhasil menemukan beberapa alat bukti baru dalam penyelidikan kasus ini.
Di mana Hengki menjelaskan bahwa alat bukti baru yang dimaksud adalah benda bernama "buli-buli" yang ditemukan di rumah keluarga tersebut.
"Dari olah TKP terakhir, kami temukan ada namanya buli-buli atau klentingan," terang Hengki.
Dari hasil penyelidikan, ada dugaan bahwa buli-buli atau klentingan itu digunakan oleh anggota keluarga di Kalideres.
Entah oleh semua korban atau hanya salah satu di antara korban.
Namun kemungkinan buli-buli atau klentingan itu digunakan untuk melaksanakan ritual spiritual.
Sebab menurut tim psikologi forensik, bukti itu merupakan salah satu yang dianggap benda-benda yang digunakan untuk ritual.
Baca Juga: Kisah Gunung Semeru yang Dijuluki Paku Bumi di Pulau Jawa Gara-gara Dipindahkan Para Dewa
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR