Intisari-Online.com - Letusan Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022) kemarin rupanya menimbulkan banyak dampak.
Pertama, terjadi peningkatan aktivitas vulkanik. Mulai dari Awan Panas Guguran (APG), aktivitas kegempaan, hingga potensi aliran lahar.
Keduanya, letusan Gunung Semeru juga diantisipasi beberapa negara. Salah satunya Jepang.
Dilansir dari kompas.com pada Senin (5/12/2022), Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa mereka sedang memantau kondisi Gunung Semeru sejak Minggu (4/11/2022).
Sebab jika terjadi erupsi apalagi letusan, maka kemungkinan akan terjadi tsunami.
Di mana menurut laporan Reuters, tsunami akibat letusan Gunung Semeru diprediksi bisa mencapai mencapai Prefektur Okinawa di Jepang paling cepat sekitar pukul 14.30 waktu Jepang.
Namun kini, Badan Meteorologi Jepang telah mencabut peringatan kemungkinan tsunami yang dipicu oleh letusan Gunung Semeru.
Sebab setelah dilakukan pemeriksaan, mereka menyampaikan tidak ada dampak tsunami akibat letusan Gunung Semeru di Indonesia.
Selain Jepang, letusan gunung api di Indonesia memang sering kali mendapat perhatian dari internasional.
Hal ini dikarenakan beberapa gunung api di Indonesia jika meletus memang bisa menyebabkan dampak yang besar di seluruh dunia.
Saat ini, ada 68 gunung api aktif di Indonesia.
Baca Juga: Kisah Gunung Semeru yang Dijuluki Paku Bumi di Pulau Jawa Gara-gara Dipindahkan Para Dewa
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR