Dalam peristiwa pencurian yang pertama ini, tetap menjadi misteri siapa sosok pencurinya karena tidak tertangkap dan bagaimana akhirnya piala itu muncul di sebuah taman.
Trofi Jules Rimet itu ditemukan oleh anjing bernama Pickles bersama pemiliknya ketika keduanya sedang berjalan-jalan di wilayah Upper Norwood, London Selatan.
Kondisi trofi Jules Rimet ketika ditemukan saat itu terbungkus koran dan terletak di bawah semak-semak.
Berhasil ditemukan pada peristiwa pencurian tersebut, rupanya trofi Jules Ramet benar-benar hilang beberapa tahun kemudian.
Hilang di Brasil, Tak Ditemukan hingga Saat Ini
Inilah peristiwa pencurian trofi Jules Ramet di Brasil yang juga menjadi misteri hingga saat ini.
The Guardian menyebut insiden pencurian trofi Jules Ramet di Brasil terjadi pada malam hari sekitar tanggal 19-20 Desember 1983.
Beberapa laporan mengklaim bahwa trofi Jules Rimet telah dicuri oleh komplotan yang berjumlah dua sampai tiga orang.
Komplotan itu pada awalnya menyekap petugas malam yang sedang bertugas di kantor CBF.
Setelah itu, komplotan tersebut langsung membongkar kotak kaca antipeluru untuk mengambil trofi Jules Rimet.
Kabar pencurian trofi Jules Rimet itu langsung membuat geger publik Brasil.
Baca Juga: Weton Jawa Hari Ini, Karier dan Rezeki Pemilik Weton Senin Legi
Kekhawatiran yang muncul kala itu adalah trofi Jules Rimet sudah dilebur dan dijual sebagai emas batangan.
Dikutip dari The Guardian, nilai jual emas batangan di Brasil ketika itu memang sangat tinggi mencapai 8 ribu pounds atau sekitar Rp 136 juta (kurs saat ini).
Bank Negara Rio De Janeiro kemudian membuat sayembara berhadiah besar untuk siapa saja yang berhasil mengembalikan trofi Jules Rimet ke CBF.
Presiden CBF ketika itu, Giulite Coutinho, secara terbuka juga sudah meminta seluruh publik Brasil membantu mencari trofi Jules Rimet yang hilang.
Meski Kepolisian Brasil sebenarnya sudah menangkap dua petugas kebersihan kantor CBF yang dianggap terlibat dalam pencurian. Namun, trofi Jules Rimet sampai yang hilang dicuri di kantor CBF pada Desember 1983 sampai saat ini belum ditemukan.
Sementara pada 1989, salah satu tersangka yang ditangkap kepolisian Brasil, Antonio Carlos Aranha, ditemukan tewas tertembak tujuh kali.
Adapun FIFA memutuskan membuat piala baru pengganti trofi Jules Rimet pada Piala Dunia 1974.
Keputusan FIFA itu tidak lepas dari fakta bahwa trofi Jules Rimet sudah menjadi milik Brasil setelah Piala Dunia 1970.
Baca Juga: Apa yang Kalian Ketahui Tentang Kesepakatan dan Berikan Contohnya
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR