"Dengan latar belakang agresi Korea Utara yang berkelanjutan, kami menekankan bahwa pihaknya memikul tanggung jawab penuh jika peristiwa lebih lanjut terjadi," JCS memperingatkan.
Peluncuran rudal Korea Utara dilakukan saat militer AS dan Korea Selatan mengadakan latihan udara skala besar terbesar yang pernah ada.
Latihan tersebut melibatkan lebih dari 240 pesawat, termasuk pesawat tempur siluman modern F-35.
Pada 1 November, Pyongyang meminta AS dan Korea Selatan untuk menghentikan latihan militer skala besar, menyebutnya sebagai provokasi.
"Korea Utara siap mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kedaulatan, keamanan rakyat, dan integritas wilayah dari ancaman militer asing," kata kementerian luar negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR