Menurut surat kabar Jepang, Tokyo menganggap rudal Tomahawk sangat andal karena militer AS telah menggunakan senjata ini dalam banyak konflik.
Pemerintah Jepang saat ini bekerja sama dengan partai yang berkuasa dan pemerintah AS untuk mencapai kesepakatan.
Langkah baru Jepang mencerminkan bahwa negara tersebut mengalami perubahan pendapat yang kuat tentang keamanan dan pertahanan nasional.
Tomahawk dianggap sebagai senjata serangan jarak jauh, di mana kapal perang meluncurkan rudal dari posisi aman tanpa khawatir tentang kemungkinan pembalasan musuh.
Pasal 9 konstitusi Jepang mempelajari perang dan melarang penggunaan kekuatan untuk menyelesaikan perselisihan internasional.
Pasukan Bela Diri Jepang saat ini terbatas pada misi pertahanan.
AS sangat jarang menjual rudal Tomahawk ke luar negeri. Saat ini, hanya Inggris dan Denmark yang memiliki rudal jenis ini selain AS.
Di bawah perjanjian militer AUKUS, AS juga akan memasok rudal Tomahawk ke Australia.
Rusia dan China saat ini adalah dua negara yang memiliki rudal jelajah yang dikatakan sebanding kekuatannya dengan Tomahawk.
Rusia memiliki rudal jelajah Kalibr dengan jangkauan maksimum 2.500 km, sementara China memiliki rudal jelajah CJ-10 dengan jangkauan lebih dari 1.500 km.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR