Ritual ini dari masa ke masa dan turun temurun, mereka pertahankan dan masih mempraktikkannya, meskipun mereka tidak lagi tinggal di Rusia.
Orang Rusia selalu menyajikan roti di meja mereka, dalam bahasa Rusia, orang Rusia mungkin tidak mungkin hidup tanpa roti.
Roti memiliki makna sakral dan dimasukkan ke dalam hati mereka, melansir learnrussianlanguage.
Mereka menyatakan, kita tidak hidup dari roti saja, tapi kita tidak bisa hidup tanpa garam.
Maka, mereka juga menghadirkan roti dan garam dalam tradisi pernikahan Rusia.
Pepatah Rusia menyebutkan ‘Roti adalah kepala segalanya’, maka Roti didefinisikan sebagai kehidupan dan roti adalah keramahan.
Sementara, Garam menjadi simbol kekayaan dan kemakmuran.
Roti di Rusia juga merupakan simbol kesuburan dan kemakmuran.
Roti dan garam, keduanya menandakan bahwa kedua mempelai sudah siap untuk pindah tempat tinggal atau pindah ke rumah yang baru.
Jadi, menyajikan roti dan garam dalam tradisi pernikahan Rusia, berarti melindungi dan menghormati warisan.
Dari sebuah sumber, pada malam sebelum hari pernikahan, ibu dan keluarga mempelai pria memanggang roti khusus dengan garam.
Lalu pada hari pernikahan, pada saat selesainya upacara pernikahan mereka, pengantin pria dan wanita memecahkan roti, mencelupkannya ke dalam garam, dan saling menyuapi roti tersebut.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR