Intisari-Online.com – Pernikahan merupakan peristiwa sakral ketika pria dan wanita mengikat janji suci.
Pengantin menyatakan janji mereka untuk saling mencintai dan saling menjaga sampai akhir hayat.
Setiap negara memiliki tradisi pernikahan sendiri, seperti sajian roti dan garam dalam tradisi pernikahan Rusia.
Roti dan garam menjadi simbol dalam tradisi pernikahan Rusia.
Seperti halnya tradisi pernikahan di Indonesia, yang memiliki banyak tradisi pernikahan, mulai dari tradisi pernikahan Jawa, Batak, Kalimantan, Sulawesi, dan lainnya.
Di Kalimantan dan Sulawesi ada tradisi Jujuran dan Panai, yang berarti mempelai pria menyerahkan sejumlah uang.
Uang tersebut untuk digunakan dalam pesta pernikahan atau setelah hari pernikahan.
Tradisi pernikahan lainnya, seperti Betawi, menyajikan Roti Buaya (roti berbentuk buaya), sebagai simbol kesetiaan dan berhadap kedua mempelai akan hidup bahagia selamanya.
Roti juga menjadi penting dalam pesta pernikahan bagi Rusia.
Mengapa demikian?
Orang Rusia menyajikan roti dan garam di pesta pernikahan.
Melambangkan bahwa kedua mempelai sudah siap untuk pindah tempat tinggal atau pindah ke rumah yang baru.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR