NATO Bereaksi, Perang Besar Akan Terjadi Jika Rusia Nekat Lakukan Tindakan Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Jembatan runtuh dalam perang Rusia dan Ukraina.
Jembatan runtuh dalam perang Rusia dan Ukraina.

Intisari-online.com - Sejauh ini perang Rusia Ukraina masih terus berjalan tanpa adanya campur tangan langsung pihak ketiga.

Meskipun kenyataanya, Ukraina mendapatkan bantuan senjata dari Barat untuk melawan Rusia.

Sementara itu, ada beberapa kondisi yang memungkinkan NATO bisa terlibat campur tangan langsung dalam perang Rusia Ukraina.

Seorang pejabat senior di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Mengatakan bahwa serangan nuklir kemungkinan akan menghasilkan tanggapan dari sekutu Ukraina dan berpotensi dari NATO.

Kantor berita Reuters mengutip seorang pejabat senior dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada 12 Oktober.

Dia mengatakan bahwa serangan nuklir Rusia hampir pasti akan menyebabkan tanggapan dari sekutunya, Ukraina dan berpotensi dari NATO.

Menjelang pertemuan tertutup NATO pada 13 Oktober.

Seorang pejabat senior NATO (yang meminta anonimitas) mengatakan kepada Reuters.

Bahwa setiap penggunaan senjata nuklir oleh Moskow akan memiliki "konsekuensi" yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Rusia.

Pejabat itu mengatakan serangan nuklir oleh Moskow "hampir pasti akan mengarah pada tanggapan tindakan dari banyak sekutu (Ukraina), dan berpotensi dari NATO sendiri."

Namun, Moskow tampaknya masih menggunakan ancaman nuklir untuk mencegah NATO dan negara-negara lain berpartisipasi langsung dalam perang di Ukraina, tambahnya.

Sebelumnya, pada 11 Oktober, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan.

Bahwa NATO akan merespons jika infrastruktur penting sekutu itu diserang, dan secara ketat memantau aktivitas pasukan nuklir Rusia di medan perang Ukraina.

Stoltenberg juga mengatakan bahwa meskipun NATO tidak melihat perubahan dalam postur nuklir Rusia.

Aliansi tetap waspada dan akan melakukan latihan nuklir minggu depan.

Bulan lalu, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan AS telah menjelaskan kepada Moskow tentang "konsekuensi bencana" yang akan dihadapinya jika menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Pentagon baru-baru ini mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak percaya Rusia akan melakukan serangan nuklir, tetapi Washington masih menanggapi ancaman dari Moskow dengan "sangat serius."

Baca Juga: Pastikan Seisi Bumi Aman dari Ancaman Nuklir, Ini Alasan Rusia Mustahil Gunakan Senjata Nuklirnya

Artikel Terkait