Bahaya yang bakal diterima wuku Mandasiyo ini adalah kena gigitan taring.
Untuk itu diminta bersekah berupa nasi ambeng dua buah, dengan lauk ayam merah yang dimasak pindang ditambah among-among (nasi tumpeng yang diberi lalapan sayuran).
Saat wukunya berjalan, sebaiknya menghindari kegiatan ke arah bawah, seperti menggali sumur.
Wuku Mandhasiyo ini baik untuk persahabatan, mengobati penyakit, melakukan hajatan mantu, dan lainnya.
Namun, tidak baik untuk bepergian, mencari nafkah, membuat sumur, dan membuka pekarangan.
Anda boleh saja tidak percaya dengan ramalan tersebut di atas, tetapi anggap saja menambah pengetahuan Anda tentang warisan budaya bangsa kita.
Baca Juga: Hitungan Weton Jawa Airlangga Hartarto, Pandai Bicara, Berbakat Jadi Cendekiawan, dan Berkecukupan
Baca Juga: Hitungan Weton Jawa Erick Thohir, yang Susah Ditebak, Berhati Mulia, dan Luas Wawasannya
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR