Intisari-Online.com – Hitungan weton Jawa Ridwan Kamil, yang juga digadang-gadang pantas menjadi bakal calon Presiden pada Pemilu 2024.
Ridwan Kamil yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, lahir pada tanggal 4 Oktober 1971.
Menurut perhitungan Primbon Jawa, tanggal 4 Oktober 1971, jatuh pada weton Senin Kliwon, wuku Kapat, dengan wuku Warigalit.
Menurut Primbon Jawa, hari Senin memiliki nilai neptu 4, sedangkan pasaran Kliwon memiliki nilai neptu 8.
Maka, mereka yang lahir pada weton Senin Kliwon memiliki nilai neptu weton Jawa 12, angka inilah yang menjadi dasar ramalan Primbon Jawa.
Mereka yang lahir pada weton Senin Kliwon memiliki watak pandai berbicara dan bergaul, selalu berubah, indah, dan banyak mendapatkan simpati.
Mereka juga terkenal periang, ambisius, setia pada janji, banyak selamat dan doanya.
Berdasarkan Primbon Jawa, weton Senin Kliwon itu memiliki watak Aras Kembang, yaitu memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenis.
Weton Senin Kliwon juga termasuk dalam rakam Macan Ketawan, yang berarti berkecukupan namun hatinya selalu resah.
Weton Senin Kliwon dalam Pancasuda berada di bawah naungan Satria Wirang, yang sering mendapat malu atau dipermalukan.
Tetapi kelebihan kelahiran weton Senin Kliwon adalah kecerdasan yang mereka miliki, pandai berkomunikasi, sabar, senang melindungi, dan periang, suka membantu, dan cekatan.
Mongso Kapat untuk mereka yang lahir pada 19 September hingga 13 Oktober, yang sifat dan perwatakan serta nasibnya dipengaruhi oleh Batara Wisnu, yang berwatak lembut dah halus, serta ramah.
Kelahiran mongso Kapat juga tidak menginginkan suatu bentuk kekerasan,misalnya perkelahian, sangat menginginkan persahabatan dengan siapa saja, segala tingkah lakunya, perbuatannya, semuanya menimbulkan rasa kagum dan simpati.
Seandainya mongso ‘Kapat’ ini menjadi pemimpin, maka dia tidak akan berat sebelah dalam memutuskan segala sesuatunya, karena perbuatannya adil dan bijak.
Sejak masih anak-anak, remaja, maupun setelah tua, selalu menjadi penasihat bagi orang-orang yang sedang mengalami kesulitan, bahkan mereka yang datang meminta nasihat usianya lebih tua daripadanya.
Kelahiran mongso ‘Kapat’ dalam pergaulannya sangat baik, sopan, dan dapat membawa diri, benar-benar mengagumkan dan disenangi dalam pergaulan dengan orang di sekitarnya.
Mereka juga selalu dalam kesenangan dan rezekinya melimpah, mudah mencari uang, maka tidak heran bila terlihat selalu gembira dan banyak senyum, sehingga banyak teman, banyak pengagum, tetapi banyak juga orang yang ingin mencelakainya.
Meskipun kemudian orang-orang yang memusuhinya itu berbalik menjadi orang kepercayaan atau baik padanya.
Berdasarkan Primbon Jawa, kelahiran pada wuku Warigalit di bawah naungan Bethara Asmara, yang ganteng rupawan, senang asmara, cemburuan, dan hatinya mudah tersentuh.
Karena ganteng rupawan, maka banyak yang mencintainya, tetapi mereka cemburuan, dan tidak suka berkumpul dengan orang banyak.
Kelahiran wuku Warigalit juga menjadi kesayangan pembesar, hidupnya selalu prihatin, namun memiliki watak pemarah.
Bahaya yang bakal dihadapi, adalah sering ikut terserempet perkara.
Untuk itu mereka diharapkan memberikan sedekah berupa nasi kukus dengan beras senilai zakat fitrah, dengan lauk daging rancaban dengan dimasak gecok.
Saat wuku berjalan selama tujuh hari, sebaiknya menghindari kegiatan memanjat.
Wuku Warigalit ini saat yang baik untuk berkenalan dan persaudaraan, memuliakan leluhur, mengalirkan air, dan bepergian mengunjungi sanak kerabat.
Namun, tidak baik untuk menyeleweng, atau bepergian jauh dan berperang.
Anda boleh tidak percaya dengan semua ramalan Primbon Jawa tersebut, tetapi anggap saja sebagai tambahan pengetahuan untuk melestarikan warisan budaya leluhur bangsa kita.
Baca Juga: Hitungan Weton Jawa Ganjar Pranowo, Jujur, Berwibawa, Bekerja Diam-diam Tetapi Sukses!
Baca Juga: Hitungan Weton Jawa Prabowo Subianto, Suka Bekerja dan Bikin Tenteram Hati Orang
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari