Hitungan Weton Jawa Yenny Wahid; Pemberani, Tangguh, Dermawan, Bertanggung Jawab

K. Tatik Wardayati

Editor

Hitungan weton Jawa Yenny Wahid, politikus Indonesia dan aktivis Nahdlatul Ulama.
Hitungan weton Jawa Yenny Wahid, politikus Indonesia dan aktivis Nahdlatul Ulama.

Intisari-Online.comHitungan weton Jawa Yenny Wahid, yang digadang-gadang menjadi bakal calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024.

Yenny Wahid yang memiliki nama asli Zannuba Ariffah Chafsoh merupakan putri dari Presiden Indonesia ke-4, Dr. KH Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur (alm).

Yenny Wahid merupakan seorang politikus Indonesia dan aktivis Nahdlatul Ulama, dia lahir pada 29 Oktober 1974.

Menurut perhitungan Primbon Jawa, tanggal 29 Oktober 1974 jatuh pada weton Selasa Legi, dengan mongso Kalima, dan wuku Kuruwelut.

Menurut Primbon Jawa, neptu hari Selasa adalah 3, sedangkan pasaran Legi memiliki nilai neptu 5

Maka, mereka yang lahir pada weton Selasa Legi memiliki jumlah neptu weton Jawa 8.

Mereka yang lahir pada weton selasa Legi memiliki watak bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, sehingga luas pergaulannya, selalu gembira seperti tidak pernah ada masalah, bicaranya pun berisi.

Namun, mereka sering kena fitnah, meskipun demikian banyak keberuntungan menyertai mereka meskipun ada juga kesialannya.

Weton Selasa Legi memilki rakam Kala Tinantang, yang berarti pemberani, dan saking beraninya hingga banyak dimusuhi orang lain.

Mereka yang lahir pada weton Selasa Legi, juga memiliki watak Lakuning Geni, layaknya air, yang berarti mudah marah dan ambisius.

Maka berhati-hatilah jika tidak ingin menjadi korban amarahnya, apalagi mereka juga punya sifat pencemburu.

Weton Selasa Legi berada di bawah naungan Pancasuda Wasesa Segara, yang berarti pemaaf, suka menolong, dan berhati mulia.

Mereka juga berada di bawah naungan Tulus Banyu, yang berarti tekun, dermawan, dikagumi, juga lemah lembut.

Mongso Kalima, Pancuran Emas Sumawur Ing Jagad, adalah untuk mereka yang lahir pada 14 Oktober hingga 9 November.

Kelahiran Mongso Kalima, Pancuran Emas Sumawur Ing Jagad, untuk mereka yang lahir pada 14 Oktober hingga 9 November.

Mongso Kalima itu hawanya sejuk dan cuaca syahdu, karena langit diselimuti dengan mendung, bahkan sering turun hujan, dengan curah hujan yang serin gpula sangat lebat.

Mangsa Kalima ini dikuasai oleh Batara Asmara, yang lama orbitnya 27 hari, maka sifat, tingkah laku, bahkan keberuntungannya sangat dipengaruhi oleh Batara Asmara.

Batara Asmara adalah dewa kesenangan an keberuntungan, namun sebelum kesenangan itu datang, datanglah terlebih dahulu godaan yang berupa gangguan-gangguan yang tidak menyenangkan.

Jika orang itu tabah, maka kesenangan dan keberuntungan segera menggantikan derita itu.

Pengaruh Batara Asmara pada orang yang lahir dengan mongso Kalima, adalah kewibawaan, harga diri, bekerja dengan diam-diam tetapi sukses.

Oleh karena itu, orang yang terlahir dalam mongso Kalima biasanya orang-orang yang pendiam, namun mereka dapat memberikan nasihat bagi orang yang membutuhkan, pandai menyimpan rahasia, sehingga banyak kawan yang mempercayai untuk sesuatu rahasia.

Penampilan mereka penuh misteri, hal itu karena mereka lebih senang bekerja secara diam-diam, perkataannya penuh arti dan kepastian.

Mungkin yang belum mengenal orang kelahiran mongso Kalima, terasa sangat kaku bergaul dengannya, segalanya tampak sangat tertutup, tetapi bila sudah mengenalnya lebih lama, maka terasa suatu hubungan persahabatan yang baik dan penuh canda, bahkan enak diajak untuk berbincang-bincang.

Sesuatu yang luar biasa bagi kelahiran mongso Kalima adalah ketabahan hati, dalam menghadapi kehidupan penuh dengan rasa percaya diri, jarang mengeluh, dan tidak pernah menyerah bila menghadapi kesulitan apa pun bentuknya.

Istimewanya lagi, ketika mereka mengalami suatu kesulitan, maka akan menemukan suatu jalan untuk mengatasi kesulitan itu, dan berhasil!

Bagi orang kelahiran mongso Kalima, tidak ada hal-hal yang dianggapnya sulit dan luar biasa, semua masalah dan kehidupan ini, dihadapinya dengan gembira dan tidak pernah berkeluh kesah.

Sementara, berdasarkan Primbon Jawa, wuku Kuruwelut, dengan Dewa Bathara Wisnu, maka mereka yang lahir pada wuku ini tajam ciptanya, tinggi dan selamat budinya, melebihi sesamanya.

Mereka yang lahir pada wuku Kuruwelut ini juga tajam hatinya, sering berhati-hati, dan menjadi pelindung serta besar kebahagiannya.

Diibaratkan burung puter, mereka yang lahir pada wuku Kuruwelut jika berbicara mula-mula kalah, namun pada akhirnya menang, tidak pernah bohong, juga tidak suka terhadap perkataan yang remeh.

Bahaya yang bakal dihadapi adalah terkena peluru, maka penangkalnya adalah selamatan bermacam-macam sayuran, jajan pasar, boreh, tindihnya uang lama sebaran.

Lalu, saat wukunya berjalan selama tujuh hari, sebaiknya menghindari memanjat.

Saat wuku Kuruwelut adalah baik untuk melihat-lihat calon menantu, merencanakan membuat atau memperbaiki rumah.

Namun, tidak baik untuk bepergian, memperbaiki apa saja, mengobati penyakit, menanam jujutan (tanaman sejenis jagung).

Baca Juga: Hitungan Weton Jawa Ganjar Pranowo, Jujur, Berwibawa, Bekerja Diam-diam Tetapi Sukses!

Baca Juga: Hitungan Weton Jawa Prabowo Subianto, Suka Bekerja dan Bikin Tenteram Hati Orang

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait