Intisari-Online.com – Weton Jawa hari ini, weton Selasa Kliwon, kenali watak lahir berdasarkan weton, mongso, dan wuku.
Weton Jawa hari ini, tanggal 11 Oktober 2022, jatuh pada weton Selasa Kliwon, dengan mongso Kapat, dan wuku Dukut.
Menurut perhitungan primbon Jawa, hari Selasa memiliki nilai neptu 3, sedangkan pasaran Kliwon memiliki nilai neptu 8.
Maka, untuk weton Selasan Kliwon, memiliki jumlah neptu weton Jawa 11, angka inilah yang menjadi dasar untuk meramal dalam Primbon Jawa.
Berdasarkan primbon Jawa, weton Selasa Kliwon ini disebut sebagai Anggoro Kasih, yang berarti mereka memiliki watak layaknya Aras Tuding, yang berarti selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara, terkadang malah mereka sering memperoleh keberuntungan dalam berbagai bidang.
Mereka yang lahir pada weton Selasa Kliwon itu pandai berbicara dan bergaul, periang, setia, dan juga ambisius.
Itulah yang membuat orang kelahiran weton Selasa Kliwon menjadi orang cerdas dan memiliki wawasan yang luas, dan menjadi sumber orang yang mencari ilmu, ini juga karena mereka berada di bawah naungan Sumur Sinaba.
Kelahiran weton Selasa Kliwon juga berada di bawah naungan Tulus Banyu, yang berarti tekun, dermawan, dikagumi, dan lemah lembut.
Tetapi, mereka kelahiran weton Selasa Kliwon juga memiliki sisi negatif, seperti pemarah, pencemburu, tidak sabaran, ceroboh, dan juga tidak bisa membalas budi.
Sifat negatif lainnya dari mereka kelahiran weton Selasa Kliwon adalah susah dinasihati, susah diperintah, dan keras hati.
Apabila mereka memiliki pendirian terkadang susah sekali untuk diubah, dan mudah mutung.
Meski demikian, mereka juga orang yang bertanggung jawab, meski terkadang suka membantah.
Mongso Kapat, Waspa Kumembeng Jroning Kalbu, adalah untuk mereka yang lahir pada 19 September hingga 13 Oktober.
Mongso Kapat untuk mereka yang lahir pada 19 September hingga 13 Oktober, yang sifat dan perwatakan serta nasibnya dipengaruhi oleh Batara Wisnu, yang berwatak lembut dah halus, serta ramah.
Kelahiran mongso Kapat juga tidak menginginkan suatu bentuk kekerasan,misalnya perkelahian, sangat menginginkan persahabatan dengan siapa saja, segala tingkah lakunya, perbuatannya, semuanya menimbulkan rasa kagum dan simpati.
Seandainya mongso ‘Kapat’ ini menjadi pemimpin, maka dia tidak akan berat sebelah dalam memutuskan segala sesuatunya, karena perbuatannya adil dan bijak.
Sejak masih anak-anak, remaja, maupun setelah tua, selalu menjadi penasihat bagi orang-orang yang sedang mengalami kesulitan, bahkan mereka yang datang meminta nasihat usianya lebih tua daripadanya.
Kelahiran mongso ‘Kapat’ dalam pergaulannya sangat baik, sopan, dan dapat membawa diri, benar-benar mengagumkan dan disenangi dalam pergaulan dengan orang di sekitarnya.
Mereka juga selalu dalam kesenangan dan rezekinya melimpah, mudah mencari uang, maka tidak heran bila terlihat selalu gembira dan banyak senyum, sehingga banyak teman, banyak pengagum, tetapi banyak juga orang yang ingin mencelakainya.
Meskipun kemudian orang-orang yang memusuhinya itu berbalik menjadi orang kepercayaan atau baik padanya.
Berdasarkan Primbon Jawa, mereka yang lahir pada wuku Dukut, yang berada di bawah Bethara Sakri, maka mereka keras hatinya.
Kelahiran wuku Dukut, juga waspada, tajam pikirannya, dan segala yang dilihatnya ingin dimilikinya.
Mereka kelahiran wuku Dukut, juga memiliki watak yang narima terhadap nasib dan hati-hati dalam mengeluarkan uang, bahkan mendekati pelit.
Tetapi, mereka dicintai oleh para pembesar, liar dan tinggi budinya, besar harapannya, serta lebih senang tinggal di tempat sunyi.
Bahaya yang bakal dihadapi oleh kelahiran wuku Dukut adalah berada di medan perang.
Untuk itu mereka diharapkan memberikan sedekah nasi tumpeng dengan nasi senilai beras zakat fitrah yang dikukus, dengan lauk ayam putih mulus yang dipanggang dan jenang merah.
Saat wukunya berjalan selama tujuh hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah barat daya.
Wuku Dukut adalah saatnya baik untuk memperbaiki rumah, membuka kebun, mencari jodoh, membuat obat dan sesaji.
Namun, waktu yang tidak baik untuk mencari nafkah dan berguru ilmu kebatinan.
Anda boleh saja tidak mempercayai ramalan tersebut di atas, tetapi anggap saja sebagai tambahan pengetahuan atas kebudayaan Indonesia yang amat kaya.
Baca Juga: Weton Jawa Hari ini, Weton Senin Wage, Teduh Hati, Tidak Sabaran, Rezekinya Selalu Ada
Baca Juga: Hitung Weton Jawa; Kenali Watak Lahir Berdasarkan Nilai Neptu Weton
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari