Weton Jawa Hari Ini, Weton Jumat Legi, yang Teduh Hatinya dan Punya Bakat Memimpin

K. Tatik Wardayati
K. Tatik Wardayati

Editor

(ilustrasi) Weton Jawa hari ini, weton Jumat Legi, wataknya salah satunya adalah punya bakat pemimpin.
(ilustrasi) Weton Jawa hari ini, weton Jumat Legi, wataknya salah satunya adalah punya bakat pemimpin.

Intisari-Online.com – Weton Jawa hari ini, tanggal 7 Oktober 2022, jatuh pada weton Jumat Legi, dengan mongso Kapat, dan wuku Kulawu.

Menurut perhitungan Primbon Jawa, neptu hari Jumat adalah 6, sedangkan pasaran Legi memiliki nilai neptu 5.

Maka, orang kelahiran weton Jumat Legi, memiliki nilai neptu weton Jawa 11.

Menurut Primbon Jawa, weton Jumat Legi, diibaratkan sebagai Sanggar Waringin yang teduh hatinya, suka memberi perlindungan pada orang di sekelilingnya.

Mereka kelahiran weton Jumat Legi juga memiliki bakat memimpin, berkuasa, pemberi, dan perayu, namun punya sisi lain yang kurang waspada.

Menurut Pancasuda Primbon Jawa, weton Jumat Legi di bawah naungan Satrya Wirang, yang berarti sering mendapat malu atau dipermalukan.

Weton Jumat Legi juga berada di bawah naungan Gigi Bumi, yang berhati longgar, pemomong, dan sabar.

Kelahiran weton Jumat Legi juga memiliki watak Aras Tuding, yang berarti selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

Secara umum, kelahiran Jumat memiliki sifat energik mengagumkan.

Sementara, pasaran Legi memiliki watak yang bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah.

Meski begitu, mereka juga sering kena fitnah, berhati-hati namun sering bingung sendiri.

Mereka kerap kuat bila tidak tidur malam, dan bila bicara dapat dipercaya orang karena meyakinkan bahasannya.

Mereka yang lahir weton Jumat Legi juga banyak keberuntungan dan kesialannya.

Mereka yang lahir pada weton Jumat Legi, juga memilki jiwa sosial yang tinggi, banyak teman, hatinya longgar, dermawan, selalu tabah, dan pandai menyembunyikan kesulitan yang sedang dihadapinya.

Dan jika mereka sedang mengalami kesulitan, biasanya teman-temannya akan membantu dengan sekuat tenaga.

Sisi negatif pemilik weton Jumat Legi, sayangnya, seperti hati yang kaku, tidak segan untuk melakukan tindakan kriminal seperti mencuri atau menipu, dan selalu curigaan dengan orang di sekitarnya.

Mongso Kapat untuk mereka yang lahir pada 19 September hingga 13 Oktober, yang sifat dan perwatakan serta nasibnya dipengaruhi oleh Batara Wisnu, yang berwatak lembut dah halus, serta ramah.

Kelahiran mongso Kapat juga tidak menginginkan suatu bentuk kekerasan,misalnya perkelahian, sangat menginginkan persahabatan dengan siapa saja, segala tingkah lakunya, perbuatannya, semuanya menimbulkan rasa kagum dan simpati.

Seandainya mongso ‘Kapat’ ini menjadi pemimpin, maka dia tidak akan berat sebelah dalam memutuskan segala sesuatunya, karena perbuatannya adil dan bijak.

Sejak masih anak-anak, remaja, maupun setelah tua, selalu menjadi penasihat bagi orang-orang yang sedang mengalami kesulitan, bahkan mereka yang datang meminta nasihat usianya lebih tua daripadanya.

Kelahiran mongso ‘Kapat’ dalam pergaulannya sangat baik, sopan, dan dapat membawa diri, benar-benar mengagumkan dan disenangi dalam pergaulan dengan orang di sekitarnya.

Mereka juga selalu dalam kesenangan dan rezekinya melimpah, mudah mencari uang, maka tidak heran bila terlihat selalu gembira dan banyak senyum, sehingga banyak teman, banyak pengagum, tetapi banyak juga orang yang ingin mencelakainya.

Meskipun kemudian orang-orang yang memusuhinya itu berbalik menjadi orang kepercayaan atau baik padanya.

Berdasarkan Primbon Jawa, mereka yang lahir pada wuku Kulawu, dengan Dewa Bumi Bethara Sadana, pohohnya Tal, yang berarti panjang umurnya.

Burungnya Nuri, yang berarti ikhlas tanpa menginginkan sesuatu, berwibawa, berhati lapang.

Secara garis besar watak kelahiran Wuku Kulawu ini, sejuk hatinya, dingin perintahnya, namun kurang pandai, ketika kecil miskin namun akhirnya besar kebahagiaannya, banyak rezekinya.

Namun, saat wuku berjalan tujuh hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah utara.

Aral yang bisa dihadapi oleh wuku Kulawu adalah kena bisa dan digigit ular.

Untuk sedekahnya, adalah masakan dari bebek, ayam, dan burung yang dimasak bersamaan, dimasak bebas.

Saat wukunya berjalan selama 7 hari, maka sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah ke utara.

Wuku Kulawu merupakan saat yang baik untuk mengobati orang sakit, menikah, atau berteman.

Pada wuku Kulawu ini, tidak baik untuk bepergian jauh, pindah tempat, dan membuka lahan.

Semua ramalan di atas adalah berdasarkan Primbon Jawa, yang masih menjadi acuan oleh masyarakat Jawa.

Anda boleh percaya boleh juga tidak, tetapi anggap saja sebagai tambahan pengetahuan, betapa budaya Indonesia sangatlah kaya.

Baca Juga: Hitungan Weton Jawa Prabowo Subianto, Suka Bekerja dan Bikin Tenteram Hati Orang

Baca Juga: Begini Cara Hitung Weton Jawa Sesuai Tanggal Lahir Menurut Perhitungan Primbon Jawa

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait