Mitzi diabaikan, dan Rudolf terus mengalami depresi berat.
Hingga pada akhirnya, tanggal 30 Januari 1889, Rudolf bersama gundiknya, Mary Vetesera, ditemukan tewas di pondok berburu Mayerling.
Mary menyetujui apa yang tidak akan dilakukan Mitzi dan dia bunuh diri bersama dengan Putra Mahkota Rudolf.
Tidak diketahui apa yang dilakuan Mitzi selama sisa hidupnya, tetapi dia meninggal pada tahun 1907, karena sifilis, mungkin akibat hubungannya dengan Putra Mahkota.
Karena Rudolf adalah satu-satunya putra Kaisar Franz Joseph, pewaris lain ditemukan untuk menggantikannya, dan dia adalah Archduke Franz Ferdinand.
Namun, pada tangagl 28 Juni 1914, Archduke dibunuh, yang menjadi penyebab dimulainya Perang Dunia Pertama.
Kekaisaran bertahan dua tahun setelah ini, dan runtuh pada tahun 1918.
Jika Mitzi didengarkan dan Rudolf masih hidup, mungkin saja peristiwa ini tidak akan pernah terjadi. Who knows?
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR